Alamak

Kronologi Siswa SMK Diseret dari Kelas, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi, Tak Dinyana Salah Sasaran

Kepada korban, keempat pria itu mengancam membawanya ke kantor polisi jika tidak mau menunjukkan orang yang memukul teman mereka.

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Kronologi Siswa SMK Diseret dari Kelas, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi, Tak Dinyana Salah Sasaran. (Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik) 

Kronologi Siswa SMK Diseret dari Kelas, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi, Tak Dinyana Salah Sasaran

Kepada korban, keempat pria itu mengancam membawanya ke kantor polisi jika tidak mau menunjukkan orang yang memukul teman mereka.

 TRIBUN-MEDAN.com - AM (16), siswa SMK 2 Sungguminasa, Gowa diseret dari dalam kelas, dipukuli, dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil oleh empat pria mengaku polisi.

Peristiwa bermula saat AM tengah mengikuti pelajaran di dalam kelas, Jumat (21/2/2020).

Tiba-tiba empat pria berpakaian preman masuk ke dalam kelas dan mengeroyok korban.

Korban kemudian diseret keluar sekolah dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil.

Saat itu, ada guru yang mengajar.

Namun, guru tersebut tak mampu berbuat banyak karena mendapat ancaman.

"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).

Kepada korban, keempat pria itu mengancam membawanya ke kantor polisi jika tidak mau menunjukkan orang yang memukul teman mereka.

AM sempat kebingungan, tidak mengerti apa yang dimaksud keempat pria itu.

Sadar salah sasaran, keempat pria itu meninggalkan AM di sekitar RSUD Syech Yusuf.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap dua pelaku, Sabtu (22/2/2020).

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku kepada polisi bahwa perbuatan mereka ingin balas dendam.

Namun, ternyata salah sasaran, sehingga mereka meninggalkan AM di rumah sakit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved