BREAKING NEWS: Oknum Polisi Terlibat, BNN Sita 10 Kg Sabu, Arman Depari Ungkap Kronologi Terkini
T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN-Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) kembali gagalkan peredaran Narkotika jaringan internasional.
Kepala Deputi Pemberantasan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari menunjukkan barang bukti narkoba (dok/TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)
Informasi yang dihimpun T r i b u n Medan, BNN dan Bea Cukai Dumai, Riau berhasil 10 kg narkotika jenis sabu dan 60 ribu butir pil ekstasi.
Deputi Bidang Pemberantasan, Irjen Arman Depari mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dari Tim BNN Pusat, didapati informasi adanya penyelundupan gelap narkotika dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut ke wilayah Dumai, Provinsi Riau.
"Dari informasi tersebut, kami melakukan penyelidikan. Di mana Tim BNN melakukan penangkapan terhadap tersangka inisial (RZ), (RRH), (HS) dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalic," ujar Arman, Rabu (19/2/2020).
Lanjut Arman, ketika dilakukan penggeledahan di dalam mobil ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 10 Bungkuss (10kg) dan pil ektasi sebanyak 6 bungkus atau kurang lebih 60.000 butir.
Penangkapan berlangsung di depan Alfamart Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah, Dumai Baru, Kota Dumai, Riau pada Rabu (19/2/2020) dini hari.
Provinsi Riau, lanjut Arman, adalah salah satu daerah yang paling rawan penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia dengan mengunakan kapal-kapal kecil.
Serahterima narkoba ini berlangsung di tengah laut dan masuk melalui pulau-pulau kecil sepanjang garis pantai Timur Sumatera.
"Jumlah pemakai narkoba cukup tinggi khususnya di kota Pekanbaru.
Hari ini pukul 10.30 WIB. Perkembangan lebih lanjut akan segera dilaporkan," pungkas Irjen Arman Depari.