Anak Bunuh Ayah
Keluarga Tak Terima Torang Pane Disebut Tewas karena Durian
Para pelayat yang datang, didominasi ibu-ibu, silih berganti mendekati jenazah Torang dan menangis di samping jenazah.
TRIBUN MEDAN/DOHU LASE
Keluarga dan kerabat berkumpul mengelilingi jenazah Torang Pane (50), seorang ayah yang dibunuh anak kandungnya di Parira, Kabupaten Dairi, Sabtu (8/2/2020).
Kalap, Gunawan bangkit dari jongkoknya dan bergegas menuju mobilnya untuk mengambil pisau. Setelah itu, Gunawan menghampiri ayahnya dan menebas punggung ayahnya sekali.
Tak puas, Gunawan lanjut menebas kepala ayahnya dua kali. Istri Torang sekaligus ibu Gunawan kemudian melerai pembantaian itu.
Melihat ayahnya tersungkur, Gunawan lari ke rumah tetangga. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polsek Parongil dan berupaya memberi pertolongan pertama kepada Torang.
Di perjalanan menuju rumah sakit, Torang mengembuskan nafas terakhirnya.
"Pisau yang dipakai pelaku berukuran panjang sekitar 25 cm, lebar 4 cm," ungkap Maruli.
Maruli menambahkan, jenazah Torang sudah divisum dan kasus ini masih diselidiki. (cr16/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/petani_durian_dibunuh.jpg)