Istri Golfrid Siregar Berharap Penyebab Kematian Suaminya Diusut Tuntas

Resmi terlihat setia menunggu jenazah almarhum Golfrid yang dilakukan autopsi oleh petugas medis di kamar jenazah RS Bhayangkara

TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Resmi, istri almarhum Golfrid Siregar didampingi tantenya menunggu jenazah di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Senin (7/10/2019). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Wajah lemas, pucat, menggambarkan keadaan Resmi Baringin (31) istri dari almarhum Golfrid.

Ia hanya dapat duduk di atas kursi yang terbuat dari besi.

Sesekali ia memegang rambut yang diikat dengan menggunakan karet.

Resmi terlihat setia menunggu jenazah almarhum Golfrid yang dilakukan autopsi oleh petugas medis di kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Senin (7/10/2019) malam.

Baca: Penjelasan RSUP H Adam Malik soal Meninggalnya Pengacara Walhi, Humas: Pasien Alami Benturan Parah

Baca: Kematian Pengacara Walhi Sumut Golfrid Siregar Masih jadi Misteri, Ditemukan Tergeletak di Jalan

Golfrid Siregar semasa hidup.
Golfrid Siregar semasa hidup. (TRIBUN MEDAN/IST/Facebook WALHI Sumut)

Resmi yang menggunakan baju kaos biru, memakai jaket hitam lis putih, celana goyang bermotif batik, saat ditemui Tribun Medan tidak banyak yang dapat dikatakannya.

"Harapan agar cepat kasus ini terungkap," kata wanita berkulit kuning langsat ini.

Saat ditanya terkait kegiatan Golfrid sebelum kejadian, Resmi yang memegang tas kulit berwarna hitam ini mengatakan bahwa suaminya hanya pamit ke JNE.

"Rabu siang gitu ia pamit mau ke JNE. Sejak dari itulah suami saya tidak dapat dihubungi. Ia juga sudah tidak pulang-pulang," ujar Resmi dengan suara lembut.

Baca: Polisi Temukan 4 Orang dari Rekaman CCTV Terkait Kematian Golfrid Siregar Aktivis Lingkungan

Terkait dugaan pembunuhan tersebut, tante korban, Serdiana Sitompul juga menuturkan hal yang sama.

"Initinya kami minta kasus ini diusut tuntas.

Sebelumnya Golfrid yang juga merupakan advokat Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan meninggal dunia pasca mendapat perawatan intensif di RSUP Adam Malik.

Kabar duka meninggalnya Golfrid Siregar, pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, sebelumnya Golfrid ditemukan tidak sadar diri di Fly over Jamin Ginting pada Kamis (3/10/2019) dinihari.

Golfrid ditemukan pertama kalinya oleh penarik becak bermotor yang saat itu telah melintas searah dengan almarhum.

Melihat keadaan korban, alhasil, pengemudi becak bermotor tersebut pun membawa Golfrid menuju RSUP Adam Malik untuk mendapat perawatan intensif.

Meninggalnya Advokat Walhi tersebut meninggalkan duka dalam bagi rekan seperjuangannya.

Di RS Bhayangkara Medan, terlihat belasan orang masih menunggu petugas menyelesaikan autopsi jenazah Golfrid.

Tidak hanya pihak keluarga, pihak Walhi pun terlihat setia menunggu jenazah almarhum Golfrid.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved