Breaking News

Pembunuhan Sadis

7 Fakta di Balik Kasus Ibu Membunuh Anak Semata Wayangnya lantaran LGBT, Ini Kronologi Lengkapnya

7 Fakta di Balik Kasus Ibu Membunuh Anak Semata Wayangnya lantaran LGBT, Ini Kronologi Lengkapnya

YouTube TribunJabar
Kasus pembunuhan ibu kepada anaknya ini dilakukan dengan menyewa lima eksekutor berinisial WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30). (YouTube TribunJabar) 

DRH geram akan pengakuan korban.

Dan sejak saat itu perilaku korban semakin menjadi dan justru sering menguras harta DRH untuk memuaskan orientasi seksual menyimpangnya.

Korban juga hidup dengan glamour hingga sawah milik keluarganya dijual dengan harga Rp 100 juta.

Bahkan korban juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.

DRH mengatakan bahwa korban juga melakukan kekerasan saat meminta harta.

Ancaman akan membunuh DRH juga pernah disebutkan korban.

Akan tetapi DRH tak ingin melaporkannya ke polisi lantaran ia anak semata wayangnya.

DRH mengaku tak tega jika korban harus mendekam di penjara.

4. DRH Cari Dukun untuk Obati Korban

Kemudian DRH menemui seorang pelaku yang mengaku orang pintar yang bisa menyembuhkan korban berinsial W.

"Awal kejadian, bermula 3 bulan (bulan Mei) sebelum kejadian ibu korban selalu datang ke seseorang bernama W ini, yang mengaku sebagai orang pintar yang mengaku bisa mengobati," ungkap AKBP Yoris.

Saat itu DRH meminta kepada W agar korban diobati karena sering memukulnya.

"Ibu korban memang meminta untuk anaknya diobati karena sering memukul, menganiaya ibunya sering mengancam, dan sering menjual barang-barang milik orangtuanya ini," jelas Yoris.

Hingga pada akhir Agustus, ternyata korban tak sembuh juga.

Hingga munculah niat DRH ingin meleyapkan nyawa korban.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved