Pembunuhan Sadis
7 Fakta di Balik Kasus Ibu Membunuh Anak Semata Wayangnya lantaran LGBT, Ini Kronologi Lengkapnya
7 Fakta di Balik Kasus Ibu Membunuh Anak Semata Wayangnya lantaran LGBT, Ini Kronologi Lengkapnya
"Dari situ kita mulai melakukan penangkapan, terhadap 2 orang pelaku yang pertama, berinisial dua-duanya W (WRSN [55], WRD [27])," paparnya.
Sehingga ditemukannya pelaku utama yakni orangtua korban, DRH.
"Dan pada saat itu dilakukan perkembangan lagi, telah dilakukan penangkapan ternyata orangtua kandung dari korban," pungkasnya.
2. Pengakuan DRH
Bermula saat istri ketiga korban, mengadukan pada mertuanya, DRH, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (28/9/2019).
DRH mengatakan istri ketiga mengadu bahwa korban telah berperilaku menyimpang alias LGBT.
Perilaku korban itu membuat sang istri ketiga ingin menceraikannya.
"Baru ketahuan beberapa tahun terakhir, istrinya yang ketiga bicara langsung ke saya," kata DRH saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
DRH lantas ingin membuktikan sendiri informasi tersebut, karena tak percaya.
Ia lantas bertanya sendiri kepada korban.
Korban lantas mengakui perilaku LGBT-nya ketika sang ayah telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Padahal saat itu, korban sudah memiliki empat orang istri dan dua anak.
DRH menuturkan saat itu korban mengaku sudah tak bisa menyukai perempuan.
"'Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan ucapan korban.
3. Korban Menganiaya Pelaku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kasus-pembunuhan-ibu-kepada-anaknya-ini-dilakukan-dengan-menyewa-lima-eksekutor.jpg)