Penertiban Pedagang

Pedagang Pasar Bulan Merugi Setelah Kiosnya Ditertibkan

"Jangan tanya-tanya ajalah. Maunya kasih bantuan sama kami. Udah enggak punya apa-apa lagi kami,"

Tribun Medan/Array
Ilustrasi pedagang 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pedagang Pasar Bulan di Jl Bulan, Medan Kota yang menjadi korban penggusuran Satpol PP Kota Medan lebih memilih tidak berjualan setelah ditertibkan.

Para pedagang tampak memunguti kayu sisa kios yang masih bisa dipakai.

Salah satu pedagang yang tengah mencabuti paku di bekas kiosnya mengatakan, mereka rugi besar gara-gara penertiban ini. Apalagi, banyak barang yang rusak saat penertiban.

Baca: Kondisi Teranyar Pasar Bulan Pascaricuh Saat Penertiban Oleh Petugas Gabungan

"Kan sudah kalian lihat sendiri gimana kemarin. Habis barang-barang kami banyak yang rusak," kata seorang wanita yang enggan menyebutkan namanya itu, Rabu (26/7/2017).

Perempuan ditaksir berusia 47 tahun itu mengatakan, ia berjualan pakaian bekas. Sejumlah pakaian yang sudah dipilah-pilah sempat robek gara-gara tarik menarik dengan anggota Satpol PP.

"Saya enggak tau harus jualan dimana lagi. Uang sudah habis. Mau cari tempat baru gak ada biaya," katanya sembari mengunyah sirih.

Disinggung lebih lanjut mengenai kondisi keluarganya setelah tidak jualan, wanita berbaju hitam ini enggan berkomentar.

Ia justru meminta Tribun untuk tidak banyak bertanya.

"Jangan tanya-tanya ajalah. Maunya kasih bantuan sama kami. Udah enggak punya apa-apa lagi kami," tandasnya.

(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved