Penertiban Pedagang
Satpol PP Ketiban Lemparan Batu Terus Menerus, Pedagang Alami Luka-luka
Pedagang yang semula berkumpul di kios-kiosnya mulai membentuk barisan dan melempari petugas dengan batu serta botol.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pedagang Pasar Bulan Jl Bulan, Medan Kota yang ditertibkan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan polisi akhirnya melakukan perlawanan.
Pedagang yang semula berkumpul di kios-kiosnya mulai membentuk barisan dan melempari petugas dengan batu serta botol.
Saat mendapatkan serangan, petugas Satpol PP sempat kalang kabut. Mereka berpencar ke berbagai arah berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
Baca: Baku Hantam Terjadi, Aku Udah Siap Mati, Jangan Kalian Usir-usir Aku dari Sini
Baca: Bikin Merinding, Pedagang Ini Tahan Alat Berat dengan Tidur di Depan Ban Besar
Baca: Alamak, Bentrok Pedagang dan Satpol PP Diwarnai Lemparan Batu dan Botol, Humas Pemko Nyaris Kena
Melihat anak buahnya mundur, Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan naik pitam. Ia kemudian maju ke depan membawa pengeras suara dan menarik satu persatu anggotanya.
"Maju kalian. Kenapa kok mundur. Ayo padamkan itu api yang ada di depan," teriak Sofyan yang wajahnya tampak memerah, Selasa (35/7/2017).
Karena terus dilempari, petugas Satpol PP melawan. Mereka kemudian membalas serangan para pedagang dengan melempari batu dan kayu.
Hampir 30 menit terlibat bentrok, pasukan huru-hara bertameng maju. Mereka kemudian memecah barisan pedagang dan menangkapi satu persatu terduga provokator.
Dalam insiden ini, sejumlah pedagang luka-luka. Salah satu remaja yang berada di kerumunan pedagang dihantami dengan pentungan dan kayu hingga kepalanya mengucurkan darah segar.
Karena tak tahan dipukuli, remaja itu minta ampun. Namun, karena petugas sudah keburu emosi, aksi pemukulan berlanjut hingga remaja itu tersungkur ke tanah.
(ray/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/penertiban-pedagang-di-jalan-bulan_20170725_120645.jpg)