Kecelakaan Maut
Pilu, Indra Subahan Masih Sempat Peluk Si Bungsu di Kolong Truk
Sepeda motor yang ditumpangi Indrasubahan bersama tiga anaknya diseruduk truk. Posisi sepeda motor yang ditumpangi terseret di roda depan truk.
TRIBUN-MEDAN.com - Indrasubahan Purba (44), memeluk anak bungsunya Anas Majit (5) saat sepeda motor Honda Scoopy ditabrak truk pengangkut alat berat di persimpangan Jalan Amal-Ringroad, Minggu (28/5) pukul 06.00 WIB.
Sepeda motor yang ditumpangi Indrasubahan bersama tiga anaknya diseruduk truk.
Posisi sepeda motor yang ditumpangi terseret di roda depan truk.
Baca: Wiranto Tinggalkan Kantor NasDem Tanpa Alas Kaki dan Naik Taksi, Mengapa?
Baca: Tragis, Indra dan Dua Anaknya Tewas Terseret Truk, Keluarga Herankan Kelakuan Sopir
Baca: Imbas Serpihan Bom, Jihan: Ada Kawat Masuk, Sekitar 5 Sentimeter
Alhasil, Indrasubahan, Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5) meninggal dunia.
Sedangkan, Afia Z Purba (10) terpental dari atas sepeda motor.
Sehingga, kaki sebelah kanannya patah dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Sari Mutiara.
"Saya liat foto yang beredar sepeda motor mereka terseret truk. Bahkan, posisi Indra memeluk anaknya paling kecil di kolong truk. Helm yang mereka gunakan pecah," ujar, kerabat Indrasubahan, Mariadi (38), saat berbincang-bincang di Rumah Sakit Sari Mutiara, Medan, Minggu (28/5).
Ia menambahkan, tidak menduga adanya peristiwa kecelakaan itu. Padahal, saban hari, Indra berjualan di Pasar Kampung Lalang. Bahkan, sepekan lalu, mereka bertemu di acara keluarga.
Pada saat pertemuan keluarga sepekan lalu, lanjutnya, Indra yang membawakan doa bersama. Karena itu, ia terkejut dan enggak menduga adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Afia Z Purba (10), masih terbaring lemas. Wajahnya penuh luka akibat benturan aspal. Apalagi, Afia terpental beberapa meter saat truk pengangkut alat berat menabrak sepeda motor yang dikendarainya.
Pada saat mengunjungi ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Tribun Medan/Tribun-Medan.com, belum dapat wawancara lantaran Afia sedang tidur.
"Afia masih tidur, dari tadi merasa kesakitan pada bagian kaki. Wajahnya penuh luka dan kaki kanannya patah tebu. Saya lemas mendengar kabar ini," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/masriadi-mendampingi-via-korban-selamat-kecelakaan-truk-tribun_20170528_141559.jpg)