KPU Medan Sudah Jalankan Rekomendasi Panwaslih

Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kota Medan, Raden Deni Admiral menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan telah menjalankan rekomendasi mereka. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum sudah menjelaskan kepada Panwaslih terkait minimnya C6 yang disalurkan KPU Medan.

"Sudah dijalankan rekomendasinya pada tanggal 16 Desember malam," kata Raden, Jumat (18/12/2015).

Raden mengatakan, pihaknya memang pernah mengeluarkan rekomendasi untuk KPU Medan agar menunda penetapan dan penghitungan surat suara Pilkada Medan, sebelum menjelaskan kepada Panwaslih mengenai minimnya distribusi C6.

"Kami meminta agar KPU menunda penetapan dan penghitungan suara yang rencananya akan digelar pada tanggal 16 menjadi tanggal 18 November," katanya.

Namun "pertanyaan" itu terjawab tatkala KPU Medan berinisiatif mendatangi Panwaslih Medan dan menjelaskan penyebab sedikitnya penyebaran C6.

"Setelah mereka menjelaskan akhirnya panwaslih menganggap bahwa KPU Medan telah menjawab pertanyaan Panwas," katanya.

Raden bilang KPU telah menjelaskan kepada mereka bahwa KPU sudah berupaya maksimal menyalurkan C6 kepada masyarakat secara maksimal. Sedangkan C6 yang tidak tersalurkan adalah C6 milik warga yang sudah meninggal dan pindah.

Hari ini tim pemenangan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Mereka menggugat KPU Medan yang tidak menjalankan rekomendasi panwas untuk menunda penetapan dan penghitungan surat suara pilkada Wali Kota Medan.

Hasil penghitungan, pasangan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution mampu mengalahkan pasangan Ramadhan Pohan dan Eddi Kusuma.

(wes/tribun-medan.com)