Pilkada Medan

Eldin-Akhyar Menang tapi 73,33 Persen Pemilih Tak Gunakan Hak Suaranya

"Angka partisipasi tersebut terdiri dari angka partisipasi suara sah 19.04 persen dan suara tidak sah 7.63 persen,"

Int
Dzulmi Eldin bersama masyarakat di Medan Perjuangan, Kamis (12/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan tergolong rendah, Indo Barometer melansir pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya dengan tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 73.33 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, tingkat partisipasi pada pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Medan mencapai 26.67 persen, partisipasi pemilih adalah jumlah total suara sah dan suara tidak sah.

"Angka partisipasi tersebut terdiri dari angka partisipasi suara sah 19.04 persen dan suara tidak sah 7.63 persen. Sedangkan suara yang tidak hadir ke TPS sebesar 73.33 persen," ujarnya melalui pers rilis yang diterima www.tribun-medan.com, Kamis (10/12/2015).

Ia menambahkan frekuensi partisipasi pemilih, pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan, partisipasi pemilih persentase suara sah 19.04 persen. Suara tidak sah atau rusak 19.04 persen dan suara tidak datang 73.33 persen

"Hasil quick count Indo Barometer menemukan, pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution unggul terhadap pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma dengan perolehan suara masing-masing 72.32 persen dan 27.68 persen," katanya.

Adapun selisih suara antara Dzulmi Edlin-Akhyar Nasution dan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma sebesar 44.64 persen. Karena itu, diperkirakan pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution akan menang pada perhitungan manual (real count) yang akan dilakukan oleh KPU kota Medan.

"Frekuensi perolehan suara pasangan calon nomor urut satu Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution capai 72.32 persen. Sementara itu, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma 27.68 persen," ujarnya.

Ia menuturkan, meskipun pasangan Dzulmi Eldin – Akhyar Nasution unggul menurut versi quick count, namun untuk menentukan pemenang Pilkada Kota Medan tetap mengacu pada keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.

"Quick count ini dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel, dari 3024 TPS yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Medan. Total pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.985.096 pemilih," katanya

Menurutnya, dengan sampel sebanyak 300 TPS, quick count berada pada tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 99 persen dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ± 1 persen. Metode sampling menggunakan metode acak bertingkat (multi stage random sampling).

Sebelumnya diketahui, pasangan Dzulmi Eldin – Akhyar Nasution didukung oleh PDI P, Golkar, PKS, PAN, PKPI, Nasdem, dan PBB, sedangkan pasangan Ramadhan Pohan – Eddie Kusuma didukung partai Demokrat, Gerindra, dan Hanura.

(tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved