Pilkada Medan

Randiman: Golput Bukan Kesalahan KPU, tapi Warga Tidak Melihat Sosok Pemimpin Terbaik

"Jadi menurut saya ini banyak yang golput bukan karena kesalahan KPU, bukan ketidaktahuan warga ada pemilu,"

Tribun Medan/ Abul Muamar
Randiman Tarigan, Pj Wali Kota Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat Wali Kota Medan, Randiman Tarigan menilai tingginya tingkat golongan putih (golput) alias tidak mencoblos di Medan pada Pilkada Serentak 2015 yang berlangsung hari ini bukan karena kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan.

Menurutnya, warga memilih golput karena tidak mendapatkan kepercayaan politik.

"KPU itu sosialisasinya sudah bagus. Jadi menurut saya ini banyak yang golput bukan karena kesalahan KPU, bukan ketidaktahuan warga ada pemilu, tetapi memang kemauan masyarakat yang memang rendah. Mungkin warga kota ini belum dapat melihat siapa yang terbaik untuk memimpin Medan ini," ujar Randiman, saat ditemui www.tribun-medan.com di Kantor KPU Medan, Rabu (9/12/2015).

Disinggung mengenai banyaknya warga yang tidak mendapatkan surat undangan, Randiman menilai hal itu tak menjadi alasan. Menurutnya, jika memang warga berniat memilih, ia akan datang ke TPS pada hari H dengan membawa KTP.

"Oh, itu gak jadi alasan. Orang tinggal datang aja ke TPS kok. Cuaca pun mendukung. Apalagi coba. Memang dasar warga gak mau milih," katanya.

Randiman pun lantas menyarankan wartawan untuk mewawancarai beberapa warga untuk mengetahui kenapa warga memilih golput.

"Coba kalian (wartawan) minta keterangan warga, kenapa mereeka gak mau milih. Biar bapak-bapak yang terhormat itu tahu apa masalahnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tingkat golput di Kota Medan pada pilkada kali ini mencapai 80 persen.

"Sepi sekali ini. Paling banter ini cuma 20 persen," ujar Randiman.

(amr/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved