Polda Akan Razia Lapas dan Rutan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Disinggung terkait peredaran Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ataupun Rumah Tahanan (Rutan)di Sumut, Khususnya Kota Medan, Kombes Andjar mengaku sebenarnya enggan menjawab hal ini. Lantaran ia khawatir akan diketahui oleh napi yang menjadi pengedar.

"Karena Lapas dan Rutan adalah  organisasi tersendiri diluar Polri, kita harus punya tata keramah untuk bisa masuk kesana. Dalam waktu dekat kita akan kerjasama dengan Kanwil Sumut Kemenhukham untuk melakukan razia," ujarnya.

Ditanya apakah sudah ada MoU kerjasama kepolisian dengan Kemenhukham, menurut Andjar sebenarnya MoU tersebut sudah ada ditingkat pusat.

"Kalau tingkat pusat ada, otomatis kita sudah harus menyesuaikan di daerah. Beberapa waktu lalu saya juga sudah ada komunikasi dengan KaKanwil Kemenhukham. Jadi, nanti akan kita tindaklanjuti itu," kata Andjar, yang mewanti-wanti hal-hal tidak diinginkan jika dilakukan razia didalam Lapas maupun Rutan.

"Kita tidak mau terjadi seperti di Bali, saat itu BNN merazia terjadi, tapi bentrok didalam. Makanya kita harus susun rapi, direncanakan dengan bagus, jadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi," kata Andjar.

Andjar berujar, jika informasi peredaran narkoba sudah menjadi rahasia umum di masyarakat luas, harusnya garda terdepan penindakannya berada pada petugas Lapas maupun Rutan.

"Kalau memang ada informasi begitu, marilah kita mengetuk hati nurani, terutama petugas-petugas yang disana. Karena, walau saya polisi tidak bisa sembarangan masuk kesana. Kita juga punya aturan," ujarnya lagi. (fer/tribun-medan.com)