Polda Sumut Bantah Ada Pemukulan
Bandar Judi Tewas Telan Rekap
Liem Asin (59), terduga bandar judi togel tewas setelah menelan kertas rekapan saat digerebek tim Polda Sumut di kediamannya
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Liem Asin (59), terduga bandar judi togel tewas setelah menelan kertas rekapan saat digerebek tim Polda Sumut di kediamannya Jl Kapten Sumarsono Gang Setia 15 Kelurahan Helvetia, Labuhan Deli, Deliserdang, Rabu (22/6) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kanit Vice Control Reskrimum Polda Sumut Kompol Saptono SIK yang memimpin penggerebekan mengaku menurunkan dua tim beranggotakan delapan personel melakukan penggerebekan pada pukul 16.30 WIB.
Saptono mengatakan penggerebekan tersebut didasari informasi masyarakat yang mencurigai rumah Liem Asin, sebagai tempat operasi judi. Lalu polisi melakukan pengintaian di kediaman Liem selama tiga hari.
"Saat terjadi pemeriksaan, korban minta permisi ke kamar mandi. Setelah keluar dia langsung pingsan. Dari mulut korban ditemukan dua lembar kertas judi togel," katanya pada wartawan di ruang administrasi kamar mayat RSUD Pirngadi Medan, Rabu malam
Saptono mengatakan omzet judi togel yang dimainkan Liem mencapai Rp 30 juta per hari. Saptono membantah anggotanya melakukan pemukulan pada perut Liem pada saat penangkapan. "Ya, nggak mungkinlah kita lakukan pemukulan," katanya.
Dia menyebut setelah Liem pingsan, pihaknya segera melarikan terduga bandar togel itu ke RS Martha Friska di Kompleks Multatuli Medan. Namun nahas nyawa Liem tidak tertolong lagi. (riz) Selengkapnya baca edisi cetak halaman 1 hari ini