Puluhan Pelajar SMP N 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Wabup Toba: Kondisi Sudah Mulai Stabil

Puluhan Pelajar SMP N 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Wabup Toba; Kondisi Anak-anak Sudah Mulai Stabil

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Wakil Bupati (Wabup) Toba Audi Murphy Sitorus melihat seacara langsung bagaimana kondisi anak-anak SMP Negeri 1 Laguboti yang diduga keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) kemarin, Rabu (15/10/2025).

Ia menyampaikan, peristiwa adanya dugaan keracunan makanan menyita perhatian publik di Toba. Pada data terakhir, ada 96 orang yang terdampak peristiwa tersebut. Mayoritas, para pelajar sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Porsea, RS HKBP Balige dan Puskesmas Laguboti.

"Terkait peristiwa kemarin, kita sangat prihatin khususnya bagi pelajar di SMP Negeri 1 Laguboti yang terganggu kesehatannya setelah menyantap hidangan MBG kemarin," ujar Wabup Toba Audi Murphy Sitorus, Kamis (16/10/2025).

Tepat pada siang hari, seorang pelajar yang berada di Puskesmas Laguboti kemudian dibawa ke RS HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk hari ini, di RS HKBP Balige, ada sebanyak 15 orang yang diopname terdiri dari 14 pelajar dan 1 orang petugas dapur. Dan barusan tambah lagi satu orang lagi yang dibawa ke rumah sakit ini," terangnya.

"Pada umumnya, mereka mengatakan bahwa kesehatannya sudah membaik hari ini. Mereka juga sudah meminta agar pulang ke rumahnya masing-masing. Kita15 berharap juga bagi para pelajar yang sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Laguboti dan RSUD Porsea kondisinya sudah stabil," sambungnya.

Selama kunjungan, ia juga menyempatkan diri bercengkerama dengan para pelajar yang tengah berbaring di bangsal pasien. Terlihat juga orang tua anak-anak tersebut setia menjaga dan merawat anaknya.

"Kita juga berterimakasih kepada pihak RS HKBP Balige yang menangani persoalan ini dengan bagus. Kita melihat kecekatan mereka sehingga kita dari Pemkab Toba dan juga keluarga merasa puas dengan penanganan medis tersebut," sambungnya.

Setelah dari RS HKBP, ia beranjak melihat kondisi para pelajar yang tengah dirawat di RSUD Porsea.

(cr3/tribun-medan.com)