Tambang Ilegal di Asahan
VIDEO AMATIR Tiga Orang Meninggal di Tambang Batu di Asahan!
Tambang batu di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kabupaten Asahan longsor dan memakan tiga orang korban jiwa, satu lainnya kritis.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: M.Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Tambang batu di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan longsor dan memakan tiga orang korban jiwa, satu lainnya kritis.
Kejadian naas tersebut terjadi pada Jumat (5/9/2025) siang.
Korban yang sedang melakukan aktivitas tambang batu padas, tertimpa reruntuhan tebing sehingga mengalami luka serius.
Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Sianipar mengaku, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 wib sebelum salat Jumat dilakukan.
"Waktu itu memang saya sedang lagi ada kegiatan, kemudian saya langsung menuju ke lokasi. Saat itu, saya melihat dua orang sudah dievakuasi, sedangkan satu lainnya masih dalam proses evakuasi dari reruntuhan," ujar Kades Marjanji Aceh, Rayani Sianipar, Sabtu (6/9/2025).
Katanya, proses evakuasi dilakukan oleh beberapa rekan korban dan akhirnya berhasil menemukan tiga jenazah para penambang dan satu dibawa ke rumah sakit umum daerah Kisaran.
"Dua korban warga Marjanji Aceh, satu warga Aek Loba. Satu korban selamat warga sini juga, tapi dilarikan ke Medan," katanya.
Sementara itu, jelas Kades, sebelumnya pada 2023 silam, sempat terjadi hal serupa dengan memakan korban jiwa dua orang.
"2023 kemarin gitu juga, ada korban dua orang. Tapi waktu itu saya kebetulan sedang ada acara dan tidak bisa tepat waktu turun ke lokasi," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/9/2023) silam, terjadi kejadian serupa dengan titik yang tidak jauh dari lokasi longsor pada Jumat (5/9/2025).
Dua orang korban tak terselamatkan dan meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan tanah yang sedang digali.
Kedua korban merupakan penambang warga Marjanji Aceh yang mengadu nasib di galian C tersebut.
(cr2/tribun-medan.com)