GMKI Medan dan 5 Organisasi Minta 4 Dewan Terlibat Pemerasan Ditindak Tegas

GMKI Medan tak hanya menyoroti pemerintahan yang menyampingkan suara rakyat, tapi kasus DPRD Medan yang melakukan dugaan pemerasan

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM - Massa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melakukan unjuk rasa di DPRD Kota Medan, 2 September 2025.

Pantauan wartawan Tribun Medan, demonstran turut membakar ban dan menutup akses utama di depan gedung dewan.

Dalam orasinya perwakilan GMKI, Wendi Sembiring, tak hanya menyoroti pemerintahan yang menyampingkan suara rakyat miskin dan kaum buruh.

Wendi juga mengungkit empat anggota DPRD Medan yang diduga melakukan pemerasan dengan sebutan praktik busuk.

Keempat nama anggota DPRD yang terseret kasus tersebut adalah David Roni Sinaga (PDIP), Godfried Lubis (PSI), Salomo Pardede (Gerindra) dan Eko Afrianto (Hanura).

Sisi terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala yang menerima massa GMKI Medan menyebut jika dugaan pemerasan sudah ditangani aparat hukum.

Rajudin meminta massa GMKI mempercayakan kasus ini kepada Kejati Sumut.

Hal yang sama juga disuarakan lima organisasi Pemuda Lintas Iman Kota Medan yakni GAMKI Medan, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Pemuda Al Washliyah dan Pemuda Katolik Medan.

Kelima organisasi ini meminta para pimpinan partai politik mengevaluasi kinerja DPRD Medan terkhusus kepada empat dewan yang diduga terlibat kasus pemerasan.

Selengkapnya saksikan video:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved