TRIBUN WIKI
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Apakah Libur Nasional, Cek Penjelasannya
Hari Sumpah Pemuda yang bakal diperingati pada 28 Oktober 2025 nanti bukanlah hari libur nasional.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2025.
Banyak yang bertanya, apakah Hari Sumpah Pemuda libur?
Sebab, banyak yang mengira bahwa Hari Sumpah pemuda merupakan tanggal merah.
Menurut informasi, Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober bukan merupakan hari libur nasional.
Baca juga: Rumah Pensiun Jokowi di Solo, Harga Tanahnya Saja Rp 120 Miliar, Bisa Diwariskan
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, Hari Sumpah Pemuda secara resmi dinyatakan sebagai hari nasional yang bukan hari libur.
Selain itu, Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 juga menetapkan bahwa tanggal 28 Oktober 2025 tidak termasuk tanggal merah atau hari libur nasional.
Dengan demikian, aktivitas seperti sekolah, perkantoran, dan kegiatan masyarakat pada hari tersebut berjalan seperti biasa, meskipun peringatan Hari Sumpah Pemuda tetap diselenggarakan secara resmi lewat upacara dan berbagai kegiatan nasional.
Baca juga: Titi Gantung, Simpul Sejarah yang Pernah Jadi Pusat Penjualan Buku Bekas
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025: Semangat Persatuan Pemuda Indonesia
Hari Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober untuk mengenang ikrar para pemuda Indonesia, yang mengikrarkan persatuan bangsa pada tahun 1928.
Tahun 2025 menandai peringatan ke-97 dari Sumpah Pemuda, yang masih menjadi tonggak penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di antara generasi muda Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 bukan hari libur nasional.
Baca juga: Sinopsis The Murky Stream, Drama Korea Berlatar Sejarah dan Aksi Balas Dendam
Meskipun bukan hari libur nasional, pemerintah akan menggelar upacara seremonial yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 08.00 WIB secara serentak di seluruh instansi pemerintah, sekolah, dan organisasi pemuda di berbagai daerah.
Lokasi utama pelaksanaan upacara resmi berada di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Tema nasional yang diusung untuk Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 adalah "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu."
Tema ini menegaskan peran pemuda dalam menjaga kesatuan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa di era modern.
Baca juga: Sejarah Candi Sipamutung: Candi Buddha Megah dari Abad ke-11
Selain upacara, berbagai kegiatan pendukung diselenggarakan, seperti dialog kebangsaan, seminar kepemudaan, pameran karya pemuda, festival budaya, lomba inovasi dan wirausaha muda, serta kampanye digital yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat gotong royong di kalangan pemuda.
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda berakar dari Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta (dulu Batavia).
Kongres ini merupakan momentum penting yang mempertemukan para pemuda dari berbagai wilayah, suku, dan latar belakang yang berbeda di Indonesia untuk mengikrarkan persatuan dan semangat kebangsaan.
Baca juga: Sejarah Masjid Syekh Zainal Abidin, Masjid Terua di Kota Padangsidimpuan
Kongres Pemuda Kedua ini digagas oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dengan tujuan memperkuat kesadaran kebangsaan, mempererat persatuan, dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Acara kongres dilaksanakan di tiga tempat berbeda di Jakarta: Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Gedung Oost-Java Bioscoop, dan Gedung Indonesische Clubgebouw.
Pada rapat ketiga tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw Kramat, para peserta menyampaikan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman sebelum membacakan hasil kongres berupa rumusan yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Baca juga: Sejarah PT Sepatu Bata Tbk yang Kini Berhenti Produksi Alas Kaki
Isi ikrar tersebut menegaskan tiga butir penting:
-
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
-
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
-
Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Ikrar ini menjadi simbol persatuan bangsa Indonesia sekaligus dasar untuk perjuangan kemerdekaan.
Sumpah Pemuda menunjukkan tekad para pemuda dalam menyatukan tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia, meski mereka berasal dari beragam suku dan daerah.
Nilai ini terus menginspirasi perjuangan dan semangat kebangsaan Indonesia hingga kini.
Tokoh penting dalam kongres ini antara lain Sugondo Joyopuspito sebagai ketua, RM Joko Marsaid sebagai wakil ketua, Muhammad Yamin sebagai sekretaris yang membacakan ikrar, serta Amir Sjarifuddin sebagai bendahara. Kongres dan Sumpah Pemuda menjadi titik awal gerakan kebangsaan Indonesia yang lebih terorganisir dan bersemangat menuju kemerdekaan pada 1945.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hari-Sumpah-Pemuda-2025.jpg)