TRIBUN WIKI

25 Agustus Memperingati Hari Apa, Ada Soal Rumah, Pakaian, Hingga Kebijakan Militer

Tanggal 25 Agustus memperingati hari apa? Jawabannya adalah peringatan Hari Perumahan Nasional di Indonesia.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/ChatGPT
ASRI DAN TENTRAM- Ilustrasi sebuah komplek perumahan yang asri dan tentram. Warganya saling bertegur sapa saat bertemu di jalan. Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI, Senin (25/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mungkin diantara kita ada yang bertanya, tanggal 25 Agustus memperingati hari apa?

Jawabnnya bisa sangat beragam sekali.

Sebab, di berbagai belahan dunia, ada peringatan khusus yang akan diperingati pada tanggal 25 Agustus 2025 ini.

Baca juga: Sejarah Hari Juang Polri yang Diperingati Tiap 21 Agustus, Tahun Ini Diadakan di Surabaya

Tidak hanya di Indonesia, di negara lain seperti Amerika Serikat hingga Korea Utara pun ada peringatan khusus di tanggal 25 Agustus 2025.

Namun, setiap negara punya momen masing-masing.

Misalnya saja di Indonesia.

Tiap tanggal 25 Agustus itu merupakan peringatan Hari Perumahan Nasional di Indonesia.

Baca juga: 4 Agustus Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hari Pekerja Perempuan Lajang

Lain lagi dengan Amerika Serikat dan Korea Utara.

Nah, apa saja sih peringatan di tanggal 25 Agustus 2025 ini?

Berikut adalah sejumlah peringatan di tanggal 25 Agustus yang ada di belahan dunia.

  1. Hari Perumahan Nasional di Indonesia

Sejarah Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Indonesia bermula dari Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang diselenggarakan pada tanggal 25-30 Agustus 1950 di Bandung.

Kongres ini dibuka oleh Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, yang menegaskan bahwa perumahan adalah hak dasar setiap warga negara dan cita-cita menyediakan perumahan layak untuk rakyat adalah sesuatu yang harus diwujudkan dengan kerja keras bersama.

Baca juga: 21 November Memperingati Hari Apa? Ada Tentang Ikan, Pohon dan Juga Televisi

Kongres tersebut menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah dan masyarakat untuk menyediakan hunian yang layak dan sehat bagi rakyat Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan dan tindak lanjut dari semangat Kongres 1950, pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 menetapkan tanggal 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

Hari Perumahan Nasional bukan hanya peringatan tahunan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh elemen bangsa dalam menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi rakyat.

Peringatan ini mengingatkan bahwa rumah yang layak adalah bagian penting dari kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.

Baca juga: 18 November Memperingati Hari Apa? Ada Soal Perlindungan Anak dan Kesehatan Pria

2. Hari Songun di Korea Utara

Hari Songun di Korea Utara adalah hari libur nasional yang dirayakan setiap tanggal 25 Agustus untuk memperingati permulaan kepemimpinan kebijakan militer sentris (Songun) yang diusung oleh Kim Jong-il pada tahun 1960.

Pada tanggal tersebut, Kim Jong-il muda bersama ayahnya Kim Il-sung mengunjungi Markas Divisi Tank 105 di Pyongyang, yang dianggap sebagai momentum simbolis dimulainya era kebijakan Songun.

Kebijakan Songun sendiri menempatkan militer sebagai pusat utama dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan negara, menggantikan kebijakan Juche (kemandirian) sebelumnya.

Baca juga: 13 November Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hari Kebaikan Sedunia

Meskipun Songun mulai dikenal pada 1960, baru setelah kematian Kim Il-sung pada 1994 kebijakan ini secara formal diperkenalkan dan kemudian diperkuat sebagai politik militer pertama yang sangat menekankan kesatuan antara tentara, rakyat, dan partai sebagai garda terdepan revolusi.

Hari Songun kemudian mendapat status resmi sebagai hari libur nasional pada 2013 oleh Kim Jong-un, yang menjadikannya peringatan penting untuk memperkuat karisma serta posisi kepemimpinannya di Korea Utara.

Hari ini secara simbolis mencerminkan kebijakan militeristik dan peran sentral tentara dalam negara tersebut.

3. Hari Kemerdekaan Uruguay

Hari Kemerdekaan Uruguay diperingati setiap tanggal 25 Agustus untuk memperingati deklarasi kemerdekaan negara tersebut dari aneksasi Brasil pada tahun 1825.

Sejarah kemerdekaan Uruguay dimulai ketika wilayah itu, yang sebelumnya dikenal sebagai Provinsi Cisplatina, dianeksasi oleh Brasil pada tahun 1821 setelah sebelumnya menjadi bagian dari Kerajaan Portugal, Brasil, dan Algarves.

Baca juga: Sejarah Kodak, Pionir dalam Bidang Fotografi yang Kini Terancam Bangkrut

Pada tanggal 25 Agustus 1825, sekelompok pejuang yang dikenal sebagai "Tiga Puluh Tiga Oriental," dipimpin oleh Juan Antonio Lavalleja, memproklamasikan kemerdekaan dari Brasil dan memulai perjuangan yang kemudian memicu Perang 500 Hari antara pasukan Uruguay dan Brasil.

Perang tersebut berakhir pada tahun 1828 dengan Perjanjian Montevideo, yang difasilitasi oleh Inggris, sehingga secara internasional mengukuhkan kemerdekaan Uruguay sebagai negara merdeka.

Konstitusi pertama Uruguay diadopsi pada 18 Juli 1830.

Perayaan Hari Kemerdekaan Uruguay biasanya melibatkan parade militer, upacara resmi, pertunjukan budaya, dan pesta rakyat.

Sejarah ini menunjukkan perjuangan panjang dan kompleks Uruguay untuk merdeka dari berbagai kekuatan kolonial dan regional, serta upayanya membangun identitas nasional sendiri setelah konflik regional yang panjang.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Tiap Tanggal 14 Agustus

4. Hari Pakaian Bekas Nasional di Amerika Serikat

Hari Pakaian Bekas Nasional di Amerika Serikat, yang diperingati pada tanggal 25 Agustus, dikenal sebagai National Secondhand Wardrobe Day.

Hari ini bertujuan mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan pakaian dengan cara membeli, mendaur ulang, atau menyumbangkan pakaian bekas.

Banyak toko thrift dan komunitas amal memanfaatkan hari ini untuk mengadakan promo dan kampanye sosial guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan kepedulian lingkungan.

Baca juga: Sejarah National Girlfriend Day yang Diperingati Tiap 1 Agustus

Sejarahnya bermula dari era revolusi industri abad ke-19 ketika produksi massal pakaian mulai terjadi, sehingga pakaian menjadi barang yang lebih murah dan dianggap disposable atau sekali pakai.

Kultur membeli dan menjual pakaian bekas mulai berkembang sebagai alternatif untuk menghemat dan juga membantu mereka yang membutuhkan. 

Organisasi amal seperti Salvation Army (didirikan pada 1897) dan Goodwill (didirikan pada awal 1900an) mulai membuka toko barang bekas untuk menggalang dana dan menyediakan kebutuhan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pakaian bekas yang dulu memiliki stigma kini semakin diterima dan bahkan menjadi bagian dari tren fesyen, di mana National Secondhand Wardrobe Day menjadi momen mengkampanyekan penggunaan kembali pakaian demi lingkungan dan ekonomi yang lebih berkelanjutan.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved