TOPIK
Pembunuhan Brigadir J
-
LPSK sempat diduga disuap dengan amplop tebal, saat kasus pembunuhan Brigadir J mencuat ke publik
-
Putri Candrawathi ternyata disebut janjikan Rp 1 miliar kepada Bharada E usai membunuh Brigadir J
-
Luhut tak peduli jika ada yang mem-backing para pelaku pembunuhan Brigadir J. "Saya minta kepada Kabareskrim, Komjen Agus jangan ragu-ragu," ujarnya.
-
"Saya nda ada urusan siapa dia, nda ada urusan beking-beking. Pokoknya sampai ke akar-akarnya kita cabut nanti Mas Agus," kata Luhut Pandjaitan
-
Timsus Polri pun kini tengah mengusut apa yang menjadi motif dari Irjen Ferdy Sambo tega membunuh ajudannya sendiri.
-
Boerhanuddin menjelaskan bahwa pada kejadian Brigadir J belum tertembak, ia juga menjelaskan bahwa yang menembak pertama kali adalah Brada E
-
Boerhanuddin menegaskan bahwa informasi yang disampaikan oleh kliennya sudah semua disampaikan hanya saja dia tidak bisa menyampaikan ke publik.
-
Putri Candrawathi terus menangis sebelum Brigadir J dibunuh, malu ungkapkan sesuatu saat ditania tim LPSK
-
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo sudah menangis sebelum Brigadir J dibunuh di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri
-
Karir Irjen Ferdy Sambo kini benar-benar tamat, setelah dirinya ketahuan merekayasa pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya
-
Terkait pasal yang disangkakan kepada Irjen Ferdy Sambo yaitu Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, Agus memberikan komentar
-
"FS Ditetapkan tersangka karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J," ujar Listyo Sigit Prabowo dalam konfrensi persnya.
-
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru kasus pembunuhan Brigpol J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat
-
Kepada Tribunews Network Deolipa Yumara menjelaskan bahwa Bharada E diperintah oleh atasannya untuk menembak Brigadir J.
-
Deolipa Yumara, Pengacara Richard Eliezer atau Bharada E blak-blakan membongkar rahasia dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat
-
Dari tayangan Kompas.TV, tampak anggota Propam Polri menunggu di depan rumah Ferdy Sambo. Polisi juga telah memasang garis polisi di tempat itu.
-
Lebih lanjut, ia menyebutkan tentunya ada banyak faktor yang menyebabkan ibunda Brigadir J meminta pertolongan kepada TNI.
-
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa anak kliennya itu sudah tahu bakal dibunuh
-
Dua jenderal dari Polda Sumut yang kini tangani pembunuhan Brigadir J bergerak cepat. Status perkara naik ke penyidikan dan bisa ada tersangka