TOPIK
Iran vs Israel
-
Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom jarak jauh B-52 ke wilayah Timur Tengah, setelah Iran bersumpah melancarkan serangan balasan ke Israel
-
Di tengah ancaman serangan balasan Iran atas serangan 1 Oktober, Israel membongkar jaringan intelijen Iran di Tel Aviv.
-
Laporan intelijen Israel menyebut Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak.
-
Militer Israel dikabarkan sedang mempersiapkan serangan dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran.
-
Israel dan Iran saling umbar ancaman setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Tel Aviv, ibu kota Israel.
-
Belum Dibalas Israel, Iran Mendadak Sebut Perang Telah Usai, Berharap Jangan Ada Serangan Balasan
-
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan serangan misilnya ditujukan ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv, Israel.
-
Serangan ratusan rudal itu disertai dengan serangan siber berskala besar, juga peluncuran rudal balistik hipersonik Fatah II yang baru milik Iran
-
PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Akan Balas Serangan Iran Lebih Dahsyat, Iran: Setiap Serangan Balasan Akan Ada Kehancuran Besar.
-
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Iran akan membayar mahal atas serangan misil yang dilancarkan terhadap Israel pada Selasa
-
Iran resmi menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024) malam hingga Rabu (2/10/2024) dini hari.
-
Kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada awalnya menyetujui rencana serangan pada Senin (15/4/2024) malam di dalam wilayah Iran.
-
Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Rabu (17/4/2024), bahwa Israel akan tetap membalas serangan balasan Iran yang hampir menghantam Israel pada Sabtu
-
Dia juga memperingatkan Tel Aviv bahwa milisi Syiah akan sangat waspada untuk latihan militer Israel yang akan datang di dekat Lebanon.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved