PSMS Medan Menang Tipis 1-0 Kontra PS Kwarta dalam Laga Uji Coba Terakhir Jelang Kompetisi

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tim PSMS Medan meraih kemenangan tipis 1-0 kontra klub lokal PS Kwarta dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Sabtu (6/9/2025) sore. 

Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Championship musim 2025/2026.

Meski menghadapi tim lokal yang berasal dari level kompetisi berbeda, pertandingan berjalan ketat dengan intensitas tinggi. 

Gol semata wayang The Killer pun tercipta di penghujung laga melalui Kardinata Tarigan. 

Pada pertandingan ini PSMS Medan sebenarnya tampil mendominasi sepanjang laga.

Hanya saja, sejumlah peluang yang tercipta sejak awal pertandingan gagal di konversikan menjadi gol. 

Selain itu, striker asing Felipe Cadenazzi pun hanya bermain satu babak, sebelum di babak kedua ia harus ditarik keluar. 

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan bahwa uji coba ini lebih difokuskan pada aspek taktikal. Sehingga, skor akhir bukan menjadi patokan bagi PSMS Medan. 

"Lini depan kita istilahnya memang saya fokus di babak pertama, meskipun belum kita gol di babak pertama yang penting taktikalnya yang saya mau jalan. Karena ini bukan yang utama, yang utama tanggal 12 nanti (pertandingan perdana PSMS Medan di kompetisi)," ungkap Kas Hartadi ketika dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025). 

Ia juga menyebutkan bahwa pemain yang bermain pada uji coba ini akan menjadi gambaran starting line up PSMS Medan di kompetisi nantinya. Meskipun masih ada beberapa yang perlu dirotasi. 

"Yang ini semua sudah fix (starting line up), ya ini semua pemain sudah fix. Ya nanti masih ada perubahan, yang kurang saya sudah tau," ujarnya. 

Disinggung Felipe Cadenazzi yang bermain hanya satu babak, Kas Hartadi menyebutkan bahwa keputusan itu dilakukan untuk menjaga kondisi pemain berkebangsaan Argentina tersebut.

Pasalnya, pemain berposisi striker itu masih membutuhkan adaptasi dengan kondisi di Sumatera Utara 

"Bukan ada masalah, dia masih adaptasi cuaca. Baru 3 hari dia gabung, jadi adaptasi jam tidur, antara Indonesia dengan Argentina beda katanya. Saya sudah tau lah keistimewaan Cadenazzi," ujar pelatih berusia 54 tahun itu. 

Disisi lain, Kas Hartadi juga menyebutkan bahwa kemistri pemainnya pada uji coba ini sudah semakin menyatu.