Marselino Ferdinan Aman Bertahan di Oxford United, Menatap Prospek Hanya Berlatih Sepanjang Musim

TRIBUN-MEDAN.com - Marselino Ferdinan akhirnya tetap bertahan di Oxford United setelah tak melakukan perpindahan klub hingga penutupan bursa transfer musim panas 2025.

Marselino Ferdinan menatap prospek "gabut" untuk dua musim beruntun bersama Oxford United.

Musim 2024/25, pemain timnas Indonesia itu bergabung klub kasta kedua Liga Inggris dari KMSK Deinze.

Menjalani musim pertama di kompetisi baru di bawah Premier League membuat menit main Marselino sangat minimalis.

Ia hanya bermain dua kali di sepanjang musim, dua-duanya sebagai pengganti, yaitu sekali di Piala FA serta sekali di Divisi Championship.

Baca juga: DISIARKAN Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Laos, Garuda Muda Dilarang Terpeleset di Laga Perdana

Selebihnya, ia hanya bermain bagi tim Oxford United U-21.

Musim 2025/26 seharusnya menjadi momen kebangkitan bagi Marselino, mengingat ia tak lagi bisa dibilang wonderkid.

Ia akan berusia 21 tahun pada 9 September, atau batas maksimal membela tim U-21.

Idealnya, ia mencari klub peminjam atau pindah permanen pada bursa transfer musim panas ini.

Meski begitu, hingga penutupan bursa transfer Liga Inggrispada Senin (1/9/2025) pukul 19.00 waktu setempat, Marselino tak meresmikan kepindahan.

Baca juga: TRANSFER Mees Hilgers ke Liga Prancis Gagal Terwujud, Bursa Transfer Liga Prancis Terlanjur Tutup

Ia sudah berada di Surabaya untuk menghadiri pemusatan latihan timnas Indonesia menghadapi FIFA Matchday bulan September.

Dilansir dari Transfermarkt, memang ada sejumlah negara yang masih membuka bursa transfer.

Liga Belanda misalnya, baru akan menutup jendela perpindahan pemain pada 3 September, atau Rabu besok.

Opsi lain di Eropa antara lain Liga Slovakia yang pernah dihuni Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri (tutup 7 September), atau kembali ke Liga Belgia (9 September).

Meski begitu, Marselino saat ini sudah berada di Indonesia, sehingga bakal sulit untuk menyusun rencana pindah klub.

Baca juga: Sri Mulyani Jika Mundur, Pengamat Cemas Ekonomi Indonesia Remuk, Ungkap Sebabnya