Sumut Terkini
Setelah Digusur, PKL Kembali Dirikan Tenda di Simpang Kayu Besar, Camat: Mau Dijadikan Pusat Kuliner
Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali mendirikan tenda untuk lapak berjualan di kawasan Simpang Kayu Besar
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali mendirikan tenda untuk lapak berjualan di kawasan Simpang Kayu Besar Jalan Limau Manis, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Meski pada bulan Juli lalu mereka sudah digusur oleh Pemerintah Kecamatan karena kawasan ini jalannya mau dilebarkan dan dibangun parit namun saat ini setelah parit dikerjakan mereka kembali membangun dengan semi permanen.
Dengan memakai tiang-tiang bambu mereka bisa mendirikan tempat berjualan dengan menggunakan tenda terpal biru.
Pantauan www.tribun-medan.com selain ada yang sudah jadi atau siap lapaknya ada juga yang masih dalam proses pengerjaan.
Selain itu ada juga yang terlihat berdagang dengan menggunakan kendaraan becak bermotor.
Salah satu pedagang yang diwawancarai berharap agar mereka tetap bisa berjualan di kawasan ini.
Dianggap tempat mereka berjualan ini sangat strategis layak dijadikan sebagai pusat kuliner.
"Ya tetap di sinilah kita jualan. Aku jualan gorengan dari tahun 2006 artinya sudah mau 20 tahun kan. Cuma ininya penghasilan, anak 4.
Harapan kita bisa berjualan lah di sini dan minta sama Pemkab dibuat dan dirapikan tempat ini supaya jadi tempat kuliner,"kata Wagirin salah satu pedagang saat ditemui, Jumat (21/11/2025).
Pedagang menyebut kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang selalu ramai 24 jam.
Dianggap jika pedagang UMKM dikasih tempat yang lebih rapi maka kawasan ini bisa dijadikan sebagai kawasan pusat kuliner Tanjung Morawa.
Pedagang siap untuk membayar dengan semampunya jika memang lapak yang disediakan bisa dikelola dengan baik.
Camat Tanjung Morawa, Gontar Panjaitan mengaku sudah mengetahui kalau saat ini PKL sudah kembali lagi balik dan mendirikan lapak buat berdagang.
Kabar baik buat pedagang pun sempat disampaikan saat dikonfirmasi. Ia mengaku Pemkab juga sudah sependapat kalau kawasan Simpang Kayu Besar Jalan Limau Manis ini akan dijadikan pusat kuliner.
"Jadi awal tahun nanti udah dibayar itu nanti tanah yang dibalik tembok (di belakang lapak PKL saat ini). Nanti dibangun dulu manjang baru dibagi-bagi (dikelola) untuk PKL.
| Konfercab PDIP, Iman Irdian Saragih Kembali Pimpin Partai Banteng di Kota Lemang |
|
|---|
| Pembangunan Medan Islamic Center Belum Selesai, Bobby Wacanakan Bangun Masjid Raya Sumut Seluas 20 H |
|
|---|
| Program Imunisasi di Tapteng Belum Optimal, Begini Penjelasan Plt Kadinkes Lisnawati |
|
|---|
| Kooperatif, Jadi Alasan Ditreskrimum Tak Penjarakan Megawati Zebua Meski Tersangka Penganiayaan |
|
|---|
| Teka-teki Calon Tersangka Korupsi di KPU Tanjungbalai, Jaksa Masih Merahasiakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DIRIKAN-TENDA-Penampakan-tenda-tenda-biru-milik-PKL-yang.jpg)