Breaking News

Sumut Terkini

RDP LINTAS Komisi di DPRD Deli Serdang, PT LIN yang Buat Bising Pemukiman Warga Terancam Ditutup

Saat ini masyarakat sekitar pun harus menjadi korban dari suara kebisingan dan polusi dari perusahaan yang bergerak

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
LINTAS KOMISI : DPRD Deli Serdang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi membahas persoalan PT Leomas Inti Nawasena (PT LIN) yang berlokasi di Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal dan berkonflik dengan masyarakat sekitar, Rabu (19/11/2025). Yang dibahas adalah mengapa perusahaan bisa beroperasi dan memiliki berbagai macam perizinan padahal masyarakat sekitar tidak pernah memberikan izin dan mengeluarkan tekenan tandatangan. 

Namun setelah ditinjau modal investasi 50 milyar sehingga penerbitan izin harus dari Provinsi. Hingga saat ini dari sistem dilihat pihak perusahaan belum melakukan sesuatu untuk perubahan. 

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup pun menyampaikan kalau mereka melakukan tinjauan ke perusahaan dan mengakui telah terjadi kebisingan. Karena itu mereka pun sudah mengajukan peringatan atau teguran ke perusahaan untuk memperbaikinya.

Jika teguran tidak juga diindahkan baru kemudian bisa untuk dilakukan penghentian kegiatan.

Masyarakat sendiri saat ini hanya meminta agar perusahaan bisa ditutup dan berpindah dari lokasi pemukiman mereka.

Hal ini lantaran karena ada perusahaan beroperasi sejak Mei 2025 lalu hidup mereka jadi tidak nyaman dan tenang. 

Setelah sekitar 2 jam lebih melakukan RDP kemudian dewan pun menyimpulkan akan mengeluarkan rekomendasi dalam waktu dekat. Sebagian dari dewan sudah setuju agar perusahaan bisa direkomendasikan untuk ditutup. 

"Jadi kita akan pelajari kembali dan nanti akan kita keluarkan rekomendasi. Soal itu (apakah akan ditutup) nantikan tau juga teman-teman.

Yang jelas kita kecewa juga hari ini perusahaan nggak hadir ke sini padahal sudah kita undang. Yang jelas masyarakat tidak boleh dijadikan korban, kan kasihan mereka selama ini tenang di rumah jadi bising setelah ada perusahaan berdiri," kata Indra Silaban. 

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved