Berita Olahraga

Langkah Klub Voli Sumut Terhenti di Babak 16 Besar Livoli Divisi I, PBVSI Tetap Bangga

Ketiga klub yang mewakili Sumut merupakan juara Kejurda Bola Voli Antarklub se-Sumatera Utara 2025.

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Tim SGG Simalungun ketika mengikuti Livoli Divisi I di Lamongan, Jawa Timur, pada 27 Oktober hingga 3 November 2025. Perjuangan tiga klub bola voli asal Sumatra Utara (Sumut) di ajang Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi I 2025 harus terhenti di babak 16 besar.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN– Perjuangan tiga klub bola voli asal Sumatra Utara (Sumut) di ajang Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi I 2025 harus terhenti lebih awal. 

Ketiga klub yang mewakili Sumut merupakan juara Kejurda Bola Voli Antarklub se-Sumatera Utara 2025.

Mereka adalah Maura Asahan (putra), SGG Simalungun (putra), dan BVC (putri).

Pada kompetisi yang digelar di Lamongan, Jawa Timur, pada 27 Oktober hingga 3 November 2025, perjuangan tim SGG Simalungun harus pupus di babak 8 besar, sementara Maura Asahan dan BVC terhenti dibabak penyisihan. 

Meski belum mampu melangkah lebih jauh, Ketua PBVSI Sumut Wiko Lovino Siregar mengapresiasi perjuangan para atlet dan klub yang berani tampil di kompetisi nasional tersebut.

“Kalau prestasi memang belum kita targetkan. Tapi dengan SGG masuk 8 besar itu sudah sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi bahwa klub-klub Sumut bisa ikut Livoli. Selama ini banyak klub ragu karena biaya besar dan belum tentu dapat hasil,” kata Wiko, Selasa (4/11/2025).

Wiko menegaskan bahwa keikutsertaan ini menjadi langkah penting bagi pembinaan klub voli Sumut.

Ia berharap klub-klub dapat menetapkan tujuan yang lebih tinggi ke depan.

“Klub-klub harus punya mimpi bermain di Livoli Divisi Utama. Mereka harus mencari atlet yang bisa bersaing di level nasional sehingga pembinaan punya arah yang jelas,” ujarnya.

Menurut Wiko, tahun depan persaingan pembinaan antar klub di Sumut diprediksi semakin ketat.

Targetnya, klub-klub Sumut bisa menembus empat besar Livoli Divisi I untuk promosi ke Divisi Utama.

“Gambaran target tahun depan, Livoli Divisi Utama harus bisa kita ikuti. Target kita bisa empat besar Livoli Divisi I agar naik kelas. Apalagi kita sudah punya fasilitas latihan dan Akademi Medan Falcons,” jelasnya.

Tak hanya itu, Wiko mendorong klub untuk terus meningkatkan pembinaan dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Saya harap klub bisa upgrade pembinaan, mulai mencari atlet berlevel nasional, dan menjalin kerja sama dengan sponsor maupun pemerintah daerah. Dengan kolaborasi, klub bisa lebih siap menghadapi kompetisi,” tutupnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved