Sumut Terkini

Tinjau SPPG di Taput, Wakapoldasu: Tak Boleh ada Toleransi Terhadap Pelanggaran Prosedur

Keberadaan SPPG merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
KOMINFO TAPUT
Suasana peninjauan SPPG di Taput pada hari ini, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG- Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan bersama Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak dan Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat tinjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Taput bertempat di Asrama Polisi Jalan KS Tubun, Tangsi, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput hari ini, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan, keberadaan SPPG merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.

“Program ini tidak hanya untuk memaksimalkan pemenuhan gizi anak-anak kita, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” ujar Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan, Rabu (29/10/2025).

Ia juga menambahkan, saat ini di Sumatera Utara telah beroperasi 21 unit SPPG, 101 unit dalam tahap pembangunan, dan 80 unit lainnya sedang direncanakan. Ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Kapolres Taput atas sinergi dalam percepatan pelaksanaan program ini. SPPG Polres Taput ini nantinya diharapkan dapat melayani 1.762 penerima manfaat dari 23 sekolah di wilayah tersebut.

Menurutnya, kedisiplinan dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) SPPG yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional amat penting.

Ia juga menegaskan, tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran prosedur.

“Tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran prosedur. Semua tahapan harus sesuai standar, termasuk aspek security food dan kelayakan gizi, saya meminta jajaran Bhayangkari turut melakukan monitoring langsung terhadap kualitas makanan,” tuturnya. 

Selanjutnya, Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat menjelaskan, proses MBG telah berjalan di wilayahnya. 

“Saat ini proses pembangunan SPPG di Taput telah menjangkau hampir 45 ribu siswa, atau sekitar 50 persen dari penerima manfaat di daerah ini,” tutur Jonius Hutabarat. 

“Selain itu, kita juga tengah melaksanakan percepatan revitalisasi sekitar 90 sekolah sebagai bagian dari program Presiden yang nantinya mamfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” sambungnya.

Wakil Ketua Bhayangkari Sumut Martina Rony Santana didampingi seluruh tamu undangan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda resmi dibukanya dapur SPPG Polres Taput dan dilanjutkan peninjauan. 

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved