Sumut Terkini

Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Gubsu Bobby: akan Diperbaiki Awal Tahun Depan

Gubsu Bobby Nasution merespon soal video warga bergotong royong membawa jenazah ke rumah duka akibat jalan rusak di Deda Sei Sembilang.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
JALAN RUSAK: Tangkapan layar video amatir warga menggendong jenazah seorang pria 29 tahun beralaskan jalanan lumpur di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan. 

"Karena saya pernah menjadi wakil bupati Asahan, jalan ini termasuk kategori jalan rusak berat.  Jalan ini sudah rusak cukup lama waktu masih jalan ini menjadi jalan kabupaten juga sudah cukup rusak," jelasnya. 

Untuk itu, ia mendesak agar Gubernur Sumut Bobby Nasution juga mengutamakan perbaikan jalan di Kabupaten Asahan.

"Kita mendorong pak gubernur supaya daerah yang memprihatinkan juga diprioritaskan. Nias memang penting tapi kita harap pembangunan jalan di Sumut terjadi secara  merat," jelasnya. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sumut Hendra Dermawan Siregar merespon soal video warga bergotong royong membawa jenazah ke rumah duka akibat jalan rusak di Deda Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten yang viral di sosial media.

Menurut Hendra, jalan tersebut sudah pernah diproyekkan pada tahun 2022-2024, namun proyek ini dinyatakan gagal. Sehingga proyek ini tidak lagi diteruskan.

Hendra mengakui, jalan milik provinsi seluas 17 KM tersebut termasuk dalam kondisi rusak berat. Namun ia tak mengetahui dampaknya sampai membuat warga harus bergotong royong membawa jenazah.

"Sudah tahu lama jalan rusak ini, karena jalan ini sempat diproyekkan pada zaman gubernur sebelumnya, dari tahun 2022-2024 namun gagal. sementara untuk kondisi sekarang (warga sampai gotong jenazah) ini menjadi sebuah catatan yang sifatnya observasi untuk kami," jelasnya saat ditemui Tribun Medan, di DPRD Sumut,Senin (27/10/2025).

Dikatakannya, langkah yang diambil pihaknya adalah melakukan perencanaan ulang pembangunan jalan sepanjang 17 km tersebut. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk tahap perencanaan pembangunan jalan akan dilakukan progresnya tahun depan (2026). Sementara untuk struktur pembangunan jalan akan dilakukan bersamaan kalau tidak perencanaan dilakukan tahun 2027 mendatang," ucapnya.

Dikatakannya, untuk progres struktur jalan memiliki waktu yang cukup lama. Karena ada banyak prosedur yang dilakukan.

Hendra juga belum bisa memastikan langkah sementara, agar warga bisa melintas dengan nyaman.

"Saya akan koordinasi dengan UPT untuk penanganan awal yang sifatnya sementara. Untuk peninjauan juga akan dilakukan oleh pihak UPT. Namun, kami minggu laporannya secara continue," jelasnya.

Hendra juga belum bisa memastikan besaran anggaran untuk proyek pembangunan jalan 17 Km tersebut

"Karena kita harus observasi kerusakan berat dan ringannya. Untuk kerusakan berat kita belum tahhh usulan anggaran yang pasti kita hara berkoordinasi dengan Pemkab. Terutama dalam soal anggaran," jelasnya.

Sebelumnya, Beredar video dan foto terkait adanya masyarakat yang menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved