Breaking News

Sumut Terkini

Hasil Uji Lab Sampel MBG yang Sebabkan Siswa SMP 1 Laguboti Keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan, hasil uji lab sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan siswa keracunan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/DINKES TOBA
KERACUNAN MBG: Tim medis saat mengevakuasi siswa SMP Negeri 1 Laguboti ke rumah sakit karena diduga keracunan MBG, Rabu (15/10/2025) hasil uji lab sampel makanan MBG dari BBPOM telah keluar 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan, hasil uji lab sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan seratusan siswa SMP 1 Laguboti telah keluar.

Menurut Faisal, hasil pengujian sampel makanan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menunjukkan adanya kandungan bakteri yang melebihi ambang batas. 

Dikatakannya, ada dua jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus.

“Ini kasus pertama dan kita tidak ingin hal serupa terulang lagi. Karena itu, kita bersama seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat pengawasan rantai pasok bahan makanan hingga makanan tersebut dikonsumsi,” jelasnya, Jumat (24/10/2025).

Untuk itu kata Faisal, ada lima hal yang menjadi penekanan Pemprov Sumut untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

"Pertama, SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Kedua, menjamin kebersihan pangan, alat masak, dan wadah saji. Ketiga, memastikan distribusi makanan berjalan cepat dan tepat," katanya.
Kemudian lanjut Faisal, keempat, penjamah makanan wajib memiliki sertifikat. Kelima, segera melapor jika muncul gangguan pencernaan setelah mengonsumsi MBG.

“Kami terus memastikan agar penanganan anak-anak sekolah yang terdampak berjalan optimal,” katanya.

Faisal juga menegaskan, pemprov Sumut tetap mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak sekolah.

"Karena itu, aspek keamanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah,"jelasnya.

Selain itu, kata Faisal, pihaknya meminta BGN untuk memperketat pengawasan MBG di SPPG.

"Kita minta BGN juga memperketat pengawasan terhadap MBG di seluruh kab/Kota di Sumut," jelasnya.

Sebelumnya, Sebanyak seratusan siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (15/10/2025).

Dinas Kesehatan Toba langsung turun tangan mengambil sampel makanan untuk meneliti penyebab keracunan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry, mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan kondisi buah semangka yang sudah tidak layak.

"Dari laporan tim yang mengambil sampel ditemukan makanan diduga buah semangka agak berlendir," ujar Freddi.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved