Kepala SPPG Diminta Kalkulasi Kebutuhan Bapok, Demi Jaga Stabilitas Harga

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi mengkalkulasikan kebutuhan bahan pangan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Bobby, hal itu dilakukan agar Pemprov Sumut mengetahui ketersediaan jumlah pangan. 

Selain itu, katanya, hal ini juga dilakukan agar harga bahan pangan di Sumut bisa dijaga stabilitasnya.

"Kalau boleh nanti data kebutuhan bahan pangannya dirinci untuk semua SPPG, sehingga nanti bisa sama-sama kita bisa jaga stabilitas harga pangannya,” ucapnya saat menerima audiensi Kepala SPPG Medan di kantornya, Senin (20/10/2025).

Bobby juga meminta pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dipercepat. 

"Target SPPG di Sumut tahun ini sebanyak 1.700 dapur harus sudah berdiri. Kita harap ini segera terealisasi," jelasnya. 

Baca juga: Satu SPPG di Tanjungbalai Tutup Sementara karena Dana yang Tak Kunjung Cair

Bobby juga menyampaikan, Pemprov Sumut mendukung penuh progran MBG tersebut. Ia berharap semua berjalan sebagaimana mestinya.

“Tentunya kami di Pemprov Sumut mendukung penuh, ini program utama Pak Presiden, pemenuhan gizi anak anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, manfaatnya besar,” jelasnya. 

Menurutnya, program MBG tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi gizi masyarakat. MBG juga menyerap jumlah tenaga kerja yang cukup besar. 

“Efek sampingnya begitu besar, menyerap tenaga kerja yang banyak, juga meningkatkan perputaran perekonomian,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Medan Donal Simanjuntak menjelaskan, saat ini terdapat 893.720 penerima manfaat program MBG di Sumut, terdiri atas 871.617 peserta didik dan 22.103 non peserta didik (balita, ibu hamil, dan ibu menyusui).

Selain itu, program MBG juga telah menyerap 13.190 tenaga kerja di dapur SPPG se-Sumut. 

"Hingga kini, terdapat sekitar 768 SPPG yang sedang dalam tahap persiapan pembangunan," jelasnya.