Sumut Terkini

Dinkes Sumut Sebut Kasus Ispa Meningkat Signifikan Tahun Ini, Terbanyak Kota Medan

Dikatakan Faisal, peningkatan kasus penyakit Ispa naik secara signifikan dari bulan Januari hingga Juli 2025. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Boldsky.com
Ilustrasi. Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan, kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan di tahun ini. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan, kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan di tahun ini. 

Dikatakan Faisal, peningkatan kasus penyakit Ispa naik secara signifikan dari bulan Januari hingga Juli 2025. 

Faisal menjelaskan, jumlah Ispa dari Januari hingga September 20225, mencapai 357.484 kasus.  

"Penyakit kasus Ispa di Sumut alami peningkatan di tahun ini di seluruh 33 kab/kota," jelasnya, Senin (20/10/2025). 

Dikatakannya, tahun ini Ispa paling banyak dialami oleh usia dewasa mulai dari umur 20- 59 tahun.

"Ada tiga kategori usia yang alami Ispa usia bayi-balita (0-59 bulan) sebanyak 90.385 kasus. Usia anak (5-9 tahun) sebanyak 65.745 kasus. Dan Ispa dewasa (19-59 tahun) sebanyak 201.354 kasus," terangnya. 

Namun untuk Kab/kota yang banyak mengalami kasus Ispa adalah Medan lalu Deliserdang dan Langkat.

"Kota Medan berada diperingkat pertama sebanyak 24.645 kasus. Dengan rincian Balita sebanyak 3.321 kasus, anak sebanyak 16.574 kasus dan dewasa sebanyak 7.182 kasus," katanya 

Kemudian, Kedua terbanyak kasus Ispa ada di Kabupaten Deliserdang sebanyak 12.401 kasus. Dengan rincian, balita 1.177 kasus, anak mencapai 8.529 kasus dan dewasa sebanyak 2.438 kasus. 

"Ketiga Kabupaten Langkat sebanyak 10.352 kasus. Dengan rincian balita 955 kasus, anak 1.108 kasus dan dewasa 1.442 kasus," katanya.

Faisal meminta agar masyarakat tetap menerapkan polah hidup sehat dan bersih. Karena itu satu diantara cara mencegah terjadinya kasus ispa. 

"Ispa ini penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan baik bagian atas maupun bawah," jelasnya.

Untuk itu, kata Faisal gejala awalnya demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan lain-lain.

"Penyembuhannya dengan penerapan pola hidup bersih sehat dan cukup istirahat serta perbanyak minum air putih," jelasnya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved