11 Ton Cabai Merah dari Jawa untuk Atasi Inflasi Tiba di Sumut, Akan Dijual Rp 55 Ribu/Kg

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebanyak 50 ton cabai merah dari Pulau Jawa telah tiba di Sumatera Utara sejak Sabtu (18/10/2025).

Datangnya cabai merah ini untuk menekan harga cabai yang menjadi pemicu Sumut menjadi inflasi tertinggi di Indonesia. 

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Poppy Marulita Hutagalung mengatakan, dengan didatangkannya 50 ton cabai ini mampu menjaga stabilitas harga cabai di pasaran.

Dijelaskan Poppy, cabai merah tersebut akan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp55.000 per kilogram.

"Pengiriman (50 ton cabai) dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sebanyak11 ton cabai itu sudah tiba kemarin. segera menyusul tahap kedua 22 ton, dan tahap ketiga 17 ton," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Minggu (19/10/2025).

Dikatakannya,11 ton cabai merah dari Jawa ini langung diturunkan di Pasar Lau Cih Medan.

"Distribusi cabai merah ini difokuskan di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, yang menjadi dua wilayah penyumbang inflasi tertinggi di Sumut,"jelasnya.

Diterangkannya, beberapa pasar yang menjadi titik distribusi cabai merah dari Jawa ini antara lain, Pasar Induk Lau Cih, Pasar MMTC, Pasar Sei Sikambing, Pusat Pasar, Pasar Sukaramai, serta sejumlah pasar di Kabupaten Deliserdang.

“Kami telah ke beberapa daerah untuk mencari stok cabai merah. Setelah mendapatkan pasokan, kami diamanatkan menjualnya sesuai HET, yakni Rp55.000 per kilogram,” terangnya.

Dikatakannya, agar distribusi cabai merah intervensi ini berjalan lancar dan sesuai ketentuan harga, Satgas Pangan Polda Sumut turut melakukan pengawasan dan pengawalan.

"Dengan demikian, harga cabai merah di tingkat konsumen dapat tetap terkendali dan tidak melebihi HET. Kita akan pantau terus," ujaarnya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan