Sumut Terkini
Kejatisu Periksa 63 Saksi Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Jeffry: Akan Ada Tersangka Lain
Mereka adalah Askani bekas Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sumatera Utara dan Kepala BPN Deliserdang, Abdurrahman Lubis.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Mochamad Jeffry menyampaikan, 63 saksi telah diperiksa dalam perkara korupsi penjualan asset PTPN I kepada PT Nusa Dua Propertindo (NDP) melalui kerjasama operasional (KSO) dengan PT Ciputra Land, seluas 8077 hektare.
Para saksi yang diperiksa mulai dari ASN, pihak PTPN hingga swasta.
"Sudah ada lebih kurang 63 saksi telah diperiksa," kata Jeffry, Selasa (14/10/2025).
Dalam perkara ini, Kejatisu telah menetapkan dua tersangka.
Mereka adalah Askani bekas Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sumatera Utara dan Kepala BPN Deliserdang, Abdurrahman Lubis.
Jeffry menegaskan, proses penyelidikan masih berlangsung.
Dia menyampaikan, kecukupan alat bukti menjadi landasan untuk menetapkan tersangka lainnya dalam kasus yang merugikan keuangan negara.
"Untuk saat ini tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru lainnya," katanya.
Ada pun kasus korupsi ini perihal persetujuan penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT NDP, tanpa menyerahkan paling sedikit 20 persen lahan yang diubah menjadi untuk keperluan komersil.
Jeffry mengatakan, setelah proses hukum rampung, Kejatisu akan melakukan perbaikan tentang tata kelola tanah negara yang kini telah berubah menjadi bangun perumahan atau pusat bisnis.
"Setelah proses hukum selesai kita lakukan perbaikan tata kelola," ujarnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENAHANAN-TERSANGKA-KORUPSI-Asisten-Tindak-Pidana-Khusus.jpg)