Bobylovers Sumut Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah, Sasar 135 SMA di 7 Kabupaten/Kota

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Komunitas pendukung Gubernur Sumut, Bobylovers Sumut, terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Melalui program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Bobylovers berkolaborasi dengan DPD LPM Sumut menggelar sosialisasi pencegahan dini bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan pergaulan bebas di SMA Negeri 1 Tiga Binanga, Kabupaten Karo.

Ketua Bobylovers Sumut, Andy Syahputra, yang juga menjabat sebagai Pembina P4GN di DPD LPM Sumut dan Bendahara Koperasi LPM Sumut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang untuk menekan penyalahgunaan narkoba sejak dini di lingkungan sekolah.

“Kami Bobylovers Sumut sangat bangga bisa ambil bagian dari upaya pencegahan dan pengedaran narkoba. Seperti yang kita ketahui, Gubernur Sumut Bobby Nasution sangat tegas dalam memberantas peredaran narkoba,” ujar Andy.

Menurutnya, program edukasi dan penyuluhan ini telah berjalan lebih dari satu tahun dan sudah menyentuh 135 SMA Negeri/Sederajat di tujuh kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Bobylovers menargetkan agar kegiatan ini terus diperluas hingga menjangkau sekolah-sekolah di pelosok daerah.

Selain penyuluhan, Bobylovers juga memiliki visi besar untuk membangun rumah rehabilitasi yang nantinya menjadi wadah pembinaan bagi para pengguna narkoba. Di sana akan dilakukan pembentukan karakter dan pelatihan soft skill untuk mendukung proses pemulihan.

“Mohon doa dan dukungan agar program yang kita lakukan dapat terus berlanjut dan didukung oleh berbagai pihak demi terwujudnya Kolaborasi Sumut Berkah,” kata Andy.

Andy mengungkapkan, respon para pendidik terhadap kegiatan ini sangat baik. Banyak sekolah yang merasa terbantu karena sosialisasi ini memberikan pemahaman nyata kepada siswa tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap masa depan mereka.

“Dari data yang kami peroleh, ada sekitar 1,5 juta penduduk Sumut yang terindikasi menggunakan narkoba. Ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba di daerah kita,” jelasnya.

Atas dasar itu, pihaknya bertekad untuk terus melakukan edukasi ke berbagai sekolah tanpa henti.

Ia berharap dukungan masyarakat dan pemerintah dapat memperkuat langkah Bobylovers dalam memerangi narkoba di Sumatera Utara.

“Kami akan tetap istiqomah memberikan penyuluhan dan pencegahan dini penggunaan narkoba. Harapannya, generasi muda Sumut terbebas dari jeratan zat adiktif,” pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan