Menteri PKP dan Mendagri Tinjau dan Sisir Rumah Subsidi Syalica Residence 3, Ara: Saya Senang

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Usai melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Deliserdang, kali ini Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, meninjau perumahan subsidi Syalica Residence 3 yang berada di Jalan MT Haryono, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, pada Jumat (10/10/2025). 

Kedatangan pria yang kerap disapa Ara, disambut puluhan masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut. 

Begitu turun dari mobil, Ara dan Tito langsung meninjau dan bebincang dengan salah penghuni rumah subsidi Syalica Residence 3.

Ara dan Tito pun langsung menyisir dan melihat kondisi dan kualitas bangunan rumah subsidi di Perumahan Syalica Residence 3.

Bahkan Ara terlihat mengajak beberapa anak-anak yang menyanyikan lagu Nasional usai melihat kondisi bangunan. 

Tak hanya itu Ara dan Tito menyapa masyarakat yang tinggal diperumahan.

Dan menyerahkan secara simbolis kunci rumah terhadap penghuni baru. 

Saat diwawancarai wartawan, Ara menilai lokasi dan kondisi perumahan subsidi Syalica Residence 3 sangat baik atau bagus. 

Pasalnya perumahan subsidi tersebut dekat dengan pasar, dan rumah sakit. 

"Lokasinya bagus, dekat dengan pasar, rumah sakit, dan kualitasnya bagus, semua masyarakat yang tinggal di sini happy, saya senang," ujar Ara. 

Tak hanya itu, Ara juga menyinggung soal pengurusan BPHTB dan PBG di Kota Binjai, yang saat ini sudah gratis. 

"Artinya di sini Wali Kota Binjai sudah menjalankan kebijakan program dari tingkat Nasional dengan sangat baik," ucap Ara. 

"Dan kepada masyarakat nikmati ini, dan ini program yang luar biasa. Bayangin BPHTB dan PBG gratis, bunganya 5 persen, DP atau uang mukanya 1 persen," sambungnya. 

Gitu pun Menteri PKP ini juga menargetkan pada tahun depan, sebanyak 350 ribu rumah subsidi diseluruh Indonesia akan dibangun. 

"Dan tahun depan kita akan merovasi rumah 400 ribu dan anggarannya sudah disetujui DPR," kata Ara.