Sumut Terkini
3 WNA Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi Disekap di Tanjungbalai, Imigrasi Turun Tangan
Ketiganya diduga tidak memiliki dokumen resmi dan karena petugas tidak menemukan adanya dokumen dari ketiganya.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Asahan mengamankan tiga orang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh yang disekap di salah satu rumah di Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Senin (29/9/2025).
Ketiganya diduga tidak memiliki dokumen resmi dan karena petugas tidak menemukan adanya dokumen dari ketiganya.
"Ketiganya berhasil diamankan oleh tim Imigrasi Tanjungbalai Asahan. Diduga tidak memiliki dokumen resmi dan diduga juga masuk melalui jalur tidak resmi," ujar Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut Theodorus Simarmata, Selasa (30/9/2025).
Lanjutnya, penggerebekan itu bermula dari informasi masyarakat ada rumah diduga digunakan sebagai tempat penampungan TKI yang hendak keluar negeri.
"Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tiga orang asing tersebut dikurung selama empat hari tanpa makanan didalam rumah tersebut," jelasnya.
Dari keterangan ketiga WNA, ketiganya masuk .enggunakan dokumen resmi ke Malaysia, kemudian dari Malaysia ketiganya hendak berangkat ke Australia.
"Namun, mereka diberangkatkan dengan kapal menuju Indonesia dan tidak melalui jalur resmi atau ilegal," terangnya.
Ketiganya diduga melanggar pasal 119 ayat 1, UU no 6 tahun 2011 tentang keimigrasian dengan ancaman penjara lima tahun, denda Rp 500 juta.
"Bila sesuai dengan undang-undang, apa bila buktindan data sudah cukup, maka akan ditindaklanjuti, tindak selanjutnya akan dilakukan deportasi," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tiga-orang-warga-negara-asing-yang-diduga-kewarganegaraan.jpg)