Sumut Terkini

Abang Beradik di Binjai Ngaku Diusir Ibu Tiri dan Diduga Dianiaya Nenek, Ini Fakta Sebenarnya

Belakangan Madan yang masih duduk dibangku sekolah dasar, diduga mengarang cerita yang tidak sesuai dengan kenyataannya. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
DITEMUKAN - Madan dan Sintia abang beradik yang viral dimedia sosial usai mengaku diduga diusir ibu tiri dan dipukul neneknya saat ditemukan di Jalan Coklat, Lingkungan V, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Minggu (28/9/2025) siang.  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Beberapa fakta terungkap soal abang beradik di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang kabur dari rumah diduga diusir ibu tiri dan dianiaya neneknya. 

Peristiwa ini sempat viral di media sosial dan menyita perhatian banyak orang. 

Pasalnya Madan selaku abang, mengungkapkan penyebab dirinya kabur dari rumah bersama adiknya yang bernama Sintia, melalui video yang beredar luas dimedia sosial. 

Belakangan Madan yang masih duduk dibangku sekolah dasar, diduga mengarang cerita yang tidak sesuai dengan kenyataannya. 

Hal itu diketahui usai Pemerintah Kota (Pemko) Binjai mencari tahu kebenarannya, melalui kepala sekolah di mana Madan menimba ilmu. 

Penelusuran yang dilakukan kepala sekolah, Madan diduga bukan anak yang baik, alias disebut-sebut suka mencuri. 

Sehingga Madan dan Sintia yang mulanya tinggal dirumah nenek dari bapak kandungnya bernama Juliani yang beralamat di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan BInjai Selatan, Kota Binjai, dipindahkan ke rumah kakeknya dari istri pertama ayah kandung. 

Namun tidak pada Sintia yang masih tetap tinggal bersama dengan Juliani. 

Diketahui Madan dan Sintia adalah anak dari istri kedua. 

"Karena tetangga keberatan Madan tinggal dilingkungan itu, maka Madan dipindahkan ke rumah kakeknya," ujar Kepala Dinas Kominfo Binjai, Sofyan Siregar, Senin (29/9/2025).

Namun, pada akhirnya nenek Madan juga pindah rumah, karena gak enak sama tetangga yang sudah menjadi korban pencurian. 

Gitu pun, Madan diduga tetap mencuri meski sudah tinggal bersama kakek dari istri pertama ayah kandungnya. Alhasil Madan pun diusir lagi dan menjemput adiknya Sintia, untuk kabur dari rumah.

"Kalau soal pemukulan, neneknya tidak ada memukul adiknya," kata Sofyan. 

"Laporan kehilangan juga sudah dibuat," sambungnya. 

Singkat cerita, Madan dan Sintia sempat tidak diketahui keberadaannya. Keluarga pun berupaya mencari keberadaan mereka berdua. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved