Bobby Sidak, RSUD Aek Kanopan dan Poskesdes Kekurangan Obat 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara (Labura) dan sejumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Labuhan Batu Utara.  

Namun, dalam tinjauan ini, Bobby Nasution menemukan sejumlah catatan baik dari fasilitas kesehatan yang belum memadai hingga Permasalahan kekurangan obat-obatan.

Misalnya, hasil penemuan Bobby Nasution di RSUD Aek Kanopan dalam permasalahan kekurangan obat-obatan.

"Ada kekurangan seperti obat-obatan, peralatan, dan juga bangunannya," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Sementara Poskesdes yang ditinjau Bobby Nasution yang terletak di Teluk Pulau Luar, Labura dan kemudian Puskesmas Pembantu di Dusun Hasang, Desa Cinta Damai, Toba ini juga menjadi sorotannya.

Baca juga: Faskes di Pulau Kampai Minim, Pemprovsu dan Pemkab Bangun Puskesmas Rawat Inap

"Bangunannya kalau yang di Teluk Pulau Luar cukup memprihatinkan, kamar mandinya, jadi kita coba bantu untuk memperbaikinya," terangnya.

Bobby mengatakan, Pemprov Sumut akan segera melengkapi kebutuhan faskes-faskes tersebut.

"Kita akan lengkapi semua kebutuhan faskes di RSUD, Puskesmas dan Poskesdes di Labura ini," jelasnya.

Diketahui, tujuan Bobby Nasution meninjau RSUD) Aek Kanopan, untuk memastikan kesiapan layanan berobat gratis di rumah sakit ini usai Sumut mencapai Universal Health Coverage (UHC) Prioritas 100 persen.

Hal itu dikarenakan, mulai 1 Oktober berobat gratis cukup dengan KTP sudah bisa dilakukan oleh masyarakat Sumut.

Oleh karena itu, Bobby Nasution ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Sumut, siap untuk melayani masyarakat.

"Kemungkinan nanti (setelah launching Probis) ada lonjakan pasien, bukan karena virus atau penyakit baru, lonjakan terjadi karena semakin tinggi jumlah masyarakat yang berobat," jelas Bobby.

Pemprov Sumut telah melakukan sosialisasi ke seluruh fasilitas kesehatan terkait Probis. Selain itu, Pemprov Sumut juga memastikan kesiapan fasilitas, tenaga medis, obat-obatan dan juga peralatan.

"Selama ini, di sini berobat gratis hanya KTP Labura, nanti seluruh masyarakat Sumut, yang kurang mampu bisa berobat di sini menggunakan KTP, oleh karena itu kita sosialisasikan ke tenaga kesehatan, staf, dokter, Alhamdulillah, semuanya sudah tahu," jelasnya.