Sumut Terkini
Massa Hadiahi DPRD Buah-Buahan, Simbol Pemerintah Tak Mampu Selesaikan Konflik Agraria di Sumut
Namun karena tak ada satupun pejabat yang menerima, massa ini pun mendatangi kantor DPRD Sumut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDANN.COM,MEDAN- Sekelompak massa Aliansi Pejuang Agraria (APARA) mendatangi Kantor DPRD Sumut, Rabu (24/9/2025)sore. Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Tani Nasional sekaligus menuntut penyelesaian konflik agraria di Sumut
Pantauan Tribun Medan, awalnya massa mendatangi kantor Gubernur Sumut. Namun dari aksi itu tidak ada pejabat pemerintah yang menyambut pihak mereka.
Awalnya, terlihatmereka menyiapkan buah-buahan dalam sebuah mobil pickup yanng terdiri dari buah nona, cokelat, jengkol, pete, pisang dan markisa utuk gubernur Sumut.
Namun karena tak ada satupun pejabat yang menerima, massa ini pun mendatangi kantor DPRD Sumut.
Massa tiba di Kantor DPRD Sumut pukul 17.00 WIB. Di sana mereka menyampaikan beragam aspirasi soal tak adanya penyelesaian konflik agraria dari pemerintah. Mereka menyampaikan aspirasi sambil membawa bebagai macam buah ke DPRD Sumut.
"Ini simbolisasi yang akan kita berikan, karena selama kampanye Gubernur dan Wakil gubernur ataupun DPRD Sumut berjanji mau menyelesaikan konflik agraria, tapi realisasinya tidak ada ini lah simbolisasi kita," jelas ketua Aksi.
Tak berapa lama, perwakilan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Meryl Saragih menemui para massa.
Kedatangan Meryl, membuat massa memberikan beberapa sindirian tentang tak beresnya pekerjaan DPRD Dan pejabat pemerintah dalam persoalan agraria.
"Kami selalu dengar itu tanah negara. Padahal, negara tidak bisa berdiri tanpa rakyat. Rakyat pun negara. Jadi stop bilang itu tanah negara. Karena kami pun bagian dari negara," teriak ketua aksi.
Ketua aksi ini juga menyebut, sejauh ini Sumut termasuk penyumbang tertinggi konflik agraria yang tak pernah ada penyelesaiannya.
"Masalah konflik agraria ini tidak pernah di usut tuntas. Beberapa kebijakan pada presiden Jokowi itu nol persen penyelesaian konflik agraria yang ada sertifikasi tanah. Padahal bukan itu solusinya," jelasnya.
Menanggapi it, anggota DPRD Sumut Meryl mengatakan, perwakilan dari massa ini akan dijadwalkan untuk menemui Wakil Gubernur Sumut esok hari.
"Saya Meryl, dari Komisi E. Begini tadi saya sudah menghubungi pihak pemerintah. Nanti bakal ada perwakilan teman-teman massa yang akan diiundang untuk menyampaikan aspirasi ke Wakil Gubernur pak Surya," jelasnya
Meryl pun mengatakan, berjanji membawa permasalahan konflik agraria di Sumut ke rapat paripurna.
"Keluhan bapak ibu semua akan kami bawa ke rapat Paripurna dan segera untuk dituntaskan," jelasnya.
| Polda Sumut Proses Kasus Pejabat Disdukcapil Batubara yang Digerebek di Hotel dengan Istri Orang |
|
|---|
| Pejabat Disdukcapil Batubara Digerebek Tanpa Busana di Hotel Bareng Honorer di Medan |
|
|---|
| Alexander Sinulingga yang Masuk Dalam Lingkaran Bobby Nasution Diperiksa, Ini Kata BKD Sumut |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Tradisional Sidikalang, 45 Lapak Pedagang Pakaian Bekas dan Lainnya Hangus |
|
|---|
| Para Pihak Damai, Kejatisu Selesaikan Kasus Pencurian Brondolan Sawit Lewat Restoratif Justice |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sekelompak-massa-Aliansi-Pejuang-Agraria-Apara.jpg)