Program Sekolah Gratis untuk SMA Sederajat Baru Berjalan Tahun 2026, Diawali dari Kepulauan Nias

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi  Sumut membuat program sekolah gratis untuk tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan /Luar Biasa (SMA/K/SLB) Negeri.

Awalnya program ini direncanakan berjalan secara bertahap di tahun ini.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut Dikky Anugerah mengatakan, program sekolah gratis ini akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Namun Dikky, tak merinci secara detail, alasan program sekolah gratis di tingkat SMA/SMK  negeri diundur dan baru berjalan secara bertahap di tahun  2026.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mulai Program Sekolah Gratis pada tahun 2026 dan dimulai dari Kepulauan Nias terlebih dahulu," jelasnya dalam keterangan tertulis yang di lihat, Kamis (18/9/2025).

Dijelaskan Dikky,  program sekolah gratis dimulai dari Kepulauan Nias karena merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus Program Gubernur Sumut Bobby Nasution

“Ini daerah (Kepulauan Nias) yang masih mendapat perhatian lebih, supaya bisa mengakselerasi pembangunan,” jelasnya.

Dikatakan Dikky,  Program sekolah gratis untuk tingkat SMA/K negeri ini diberi nama  Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG).

"Ini merupakan program yang memberikan pembebasan uang SMA/SMK/SLB se-Sumut," ucapnya.

Dijelaskannya, setelah Kepulauan Nias tahun 2026, program ini akan dimulai di kawasan Pantai Barat pada tahun 2027. Dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya hingga merata ke seluruh Sumut.

“Poin pentingnya, agar orang tua anak sekolah kita tidak lagi memikirkan (biaya), meringankan beban orang tua untuk sekolah gratis,” jelasnya.

Sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, akan menggratiskan biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Luar Biasa (SMA/K/LB) Negeri di Tahun Ajaran Baru periode 2025-2026 ini. 

Menurut Bobby Nasution, penerapan  sekolah  gratis untuk SMA/K Negeri ini akan dilakukan di awal ajaran baru pada Bulan Juli mendatang.

Ditegaskan Bobby Nasution, tidak akan ada pungutan biaya pendidikan apapun lagi untuk tingkat SMA/K Negeri. 

"Dan sekolah gratis ini akan kita mulai di tahun ini, di ajaran baru, tidak bisa kita mulai sekarang, karena kalau mulai sekarang nanti nanggung ada yang sudah bayar (uang sekolah) di awal ajaran baru kemarin, nanti kita minta di semua ajaran baru (gratis) di bulan Juli, tidak ada pungutan lagi," jelasnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.