Sumut Terkini
P-APBD Sumut TA 2025 Alami Penurunan 5,28 Persen Menjadi Rp12,5 T
Dikatakannya, P-APBD ini dibentuk sebagai penyesuaian atas dinamika pembangunan daerah karena beberapa hal.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut menggelar rapat Paripurna Terkait penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) tahun 2025, Rabu (17/9/2025).
Dikatakan Bobby Nasution, P-APBD ini dirancang berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas asumsi sumber pendapatan pajak daerah, dengan pertimbangan potensi pajak daerah yang dapat dicapai, serta mempedomani ketentuan dari pemerintah pusat.
Dalam rapat itu, Bobby Nasution menyampaikan P-APBD 2025 sebesar Rp 12,543 Triliun.
P-APBD ini mengalami penurunan 5,28 persen dari tahun lalu.
Bobby Nasution menjelaskan, penurunan pendapatan tersebut berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas asumsi sumber Pendapatan Pajak Daerah.
"Dalam APBD Tahun 2024 pendapatan daerah semua ditargetkan sebesar Rp13.242.816.095.775.00.
Dan direncakan dalam Rancangan P-APBD Tahun 2025 akan mengalami penurunan sebesar Rp699.171.608.392.00 atau 5,28 persen sehingga menjadi sebesar Rp12.543.644.487.383.00," jelasnya
Dikatakannya, P-APBD ini dibentuk sebagai penyesuaian atas dinamika pembangunan daerah karena beberapa hal.
"Dalam penyesuaian anggaran, kita menghadapi berbagai dinamika, baik secara regional maupun nasional.
Perubahan asumsi ekonomi, fluktuasi harga komoditas, pergeseran prioritas pembangunan, serta kebutuhan mendesak di sektor pelayanan publik menjadi alasan kuat perlunya penyesuaian anggaran," jelasnya.
Bobby merincikan P-APBD 2205 yang dimaksud mulai dari PAD, Pendapatan transfer dan pendapatan lain-lain daerah.
"PAD dalam P-APBD Tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp6.416.926.374.754.00. Target ini berkurang 11,48 persen dari target induk yang ditetapkan," jelasnya.
Sementara itu, pendapatan transfer kata Bobby pada P-APBD 2205 ditargetkan sebesar Rp 5.765.863.659.000.00.
"Mengalami penurunan sebesar 2,72 persen dari yang ditargetkan pada APBD indu," jelasnya.
Sementara lain-lain Pendapatan Daerah dalam P-APBD mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp360.854.453.629.00.
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dewan-Perwakilan-Rakyat-Daerah-DPRD-dan-Pemerintah-Provinsi-Pemprov.jpg)