Sumut Terkini
Hasil Autopsi Belum Keluar, Polisi Periksa 8 Saksi Soal Kerangka di Pohon Aren yang Diduga Dibunuh
Selain itu, pihaknya juga memeriksa keluarga M Yuda Prawira, pemuda sekitar yang dilaporkan hilang sejak tahun 2023 lalu.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polres Serdang Bedagai (Sergai) menyatakan telah memeriksa delapan orang saksi terkait penemuan kerangka manusia di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa 9 September kemarin.
Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir mengatakan, delapan orang saksi diantaranya Rian Barus, orang yang pertama menemukan tengkorak manusia di dalam pohon aren.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa keluarga M Yuda Prawira, pemuda sekitar yang dilaporkan hilang sejak tahun 2023 lalu.
Sebab, kerangka manusia diduga merupakan Yudha, berdasarkan barang-barang yang ditemukan.
“Kami memeriksa 8 orang saksi, termasuk keluarga yang ngaku kehilangan anak dan yang pertama kali menemukan,”kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkrir, Rabu (17/9/2025).
Mengenai penyebab kematian dan bagaimana tengkorak manusia berada di dalam batang pohon aren yang sudah mati, lalu tumbang, Polisi belum bisa menjelaskan karena masih menunggu hasil autopsi.
Begitu juga dengan identitas tengkorak, Polisi menunggu hasil pemeriksaan Deoxyribonucleic Acid atau DNA dari pusat laboratorium forensik Polri.
“Hasilnya belum keluar, sehingga belum diketahui penyebab kematiannya,”ungkapnya.
Sebelumnya, warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai geger setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).
Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus.
Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak.
Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.
Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu.
Setelah temuan itu, Rian melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun langsung ke TKP.
Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun bagian kerangka yang ditemukan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang di sekitar kerangka, diantaranya baju, celana, mancis, gelang, serta sebuah ponsel.
(Cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KERANGKA-MANUSIA-Warga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.