Sumut Terkini

Kondusifitas Terjaga, Polres Langkat Tuai Apresiasi di Tengah Aksi Massa

Kedua aksi tersebut berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada awal September 2025. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Dok Polres Langkat
AMANKAN DEMO- Kapolres Langkat beserta jajaran saat menemui massa demo. Kapolres memastikan setiap tahapan aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan tetap mengedepankan prinsip demokrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Komunitas pemerhati aparatur kepolisian Temanpolisi memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Langkat yang berhasil menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah kerjanya selama masa gelombang demontrasi yang masif terjadi di wilayah Indonesia pada bulan Agustus-September 2025 lalu.

Dari informasi yang dihimpun, terjadi sebanyak dua kali aksi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Langkat. 

Kedua aksi tersebut berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada awal September 2025. 

Massa aksi berasal dari kelompok mahasiswa dan aliansi masyarakat, tuntutan demonya serupa seperti yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya.

Hingga gelombang unjuk rasa berakhir, aksi unjuk rasa terus menjaga ketertiban dan mengedepankan dialog tanpa ada perusakan atau pun provokasi.

Pendekatan humanis menjadi kunci pengawalan demo kali ini. 

Kapolres beserta jajaran memastikan setiap tahapan aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan tetap mengedepankan prinsip demokrasi.

Menariknya, massa aksi disambut langsung oleh Forkopimda yakni Ketua DPRD Langkat berserta jajaran dan Kapolres Langkat Beserta jajaran. 

Agar demonstrasi itu mendapat output yang bermanfaat, massa aksi dipersilakan masuk ke ruang paripurna untuk melaksanakan audiensi dan dialog yang dihadiri oleh perwakilan fraksi, Ketua DPRD, serta Kapolres Langkat.

Terkait kondusifnya wilayah Langkat, Ketua Umum Temanpolisi, Erie Prasetyo memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Langkat dan juga Forkopimda Langkat.

"Masyarakat secara umum sudah mengetahui selama masa demontrasi yang masif terjadi di banyak wilayah di Indonesia meninggalkan kisah kelam, banyak korban jiwa dan juga perusakan fasilitas umum serta milik pribadi masyarakat," ujar Erie, Senin (15/9/2025). 

Jadi patut kita memberikan apresiasi kepada aparatur Kepolisian yang mana berhasil menjaga kondusifitas dan keamanan selama masa gelombang demontrasi pada Agustus-September lalu," sambungnya. 

Dia mengatakan Kabupaten Langkat adalah Kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Sumatera Utara, dan dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.041.775 orang. 

Sehingga bukan hal mudah untuk menjaga wilayah tersebut tetap kondusif.

"Tidak adanya aksi perusakan dan tidak adanya korban luka saat aksi unjuk rasa di wilayah hukum Langkat menjadi tolak ukur Polres Langkat Patut mendapat apresiasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved