Kantor Disdik Langkat Digeledah

Plt Kadisdik Langkat Beberkan Apa yang Dicari Jaksa saat Geledah Kantor Dinas Pendidikan

Namun Gembira mengaku, penyidik tidak ada membawa berkas usai menggeledah beberapa ruangan. 

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
GELEDAH - Penyidik Kejaksaan Negeri Langkat, saat membawa koper dan box yang berisi bundelan berkas dari salahsatu ruangan di Kantor Dinas Pendidikan Langkat, Kamis (11/9/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Gembira Ginting beberkan maksud dan tujuan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, menggeledah kantor dinas pendidikan pada, Kamis (11/9/2025). 

"Kegiatan penggeledahan yang dilakukan kejaksaan bagian daripada penyidiikan untuk melengkapi bukti-bukti yang dibutuhkan. Agar konstruksi perkara tentang smartboard ini utuh diterima oleh pihak kejaksaan," ujar Gembira.

Lanjut Gembira, bagi pihak-pihak yang melakukan kesalahan pada dugaan korupsi pengadaan smartboard, wajib bertanggungjawab. 

PENGGELEDAHAN - Kejari Langkat melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pendidikan Langkat di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (11/9/2025). 
PENGGELEDAHAN - Kejari Langkat melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pendidikan Langkat di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (11/9/2025).  (TRIBUN MEDAN/ANIL)

Gitupun penggeledahan yang dilakukan kejaksaan ialah untuk mencari berkas berupa berita acara penyerahan smartboard, dan berkas kontrak. 

Namun Gembira mengaku, penyidik tidak ada membawa berkas usai menggeledah beberapa ruangan. 

"Berita acara yang saya tandatangani tadi, tidak ada berkas yang dibawa. Dan berkas yang dicari penyidik berupa berita acara penyerahan barang (smartboard), dan kontrak," ujar Gembira. 

Disinggung soal apakah Gembira pernah diperiksa penyidik, ia membantahnya. 

"Saya baru di sini. Cuma beberapa waktu yang lalu, pihak kejaksaan mengirim surat agar mengirimkan dokumen kontrak, kemudian dokumen serah terima barang, dan dokumen perusahaan yang mengadakan smartboard. Sudah saya serahkan melalui staf ke kejaksaan," kata Gembira. 

Sedangkan itu, semua ruangan di Kantor Dinas Pendidikan Langkat digeledah jaksa

Amatan wartawan di lokasi, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat memasuki ruangan berbagai bidang untuk melakukan penggeledahan. 

Adapun ruang yang digeledah diantaranya, ruang pembinaan SD, ruang sarana dan prasarana, ruang pembinaan SMP, ruang aset, dan ruangan bagian keuangan. 

Penyidik tampak membawa sejumlah koper, box plastik dan beberapa bundelan berkas saat memasuki satu persatu ruangan. 

Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Langkat, Rizki Ramdhani. 

"Semua ruangan digeledah," ujar Gembira saat dikonfirmasi. 

Bahkan menurut Gembira, penyidik puas dengan penggeledahan yang dilakukan. Pasalnya dinas pendidikan menurut Gembira Ginting sangat kooperatif. 

"Penyidik puas dengan sambutan kami, bahkan saat menggeledah semua ruangan dipersilahkan, tidak ada ruangan yang tertutup," kata Gembira. 

GELEDAH - Penyidik Kejari Langkat saat menggeledah ruangan sekretariat Dinas Pendidikan Langkat, Kamis (11/9/2025). 
GELEDAH - Penyidik Kejari Langkat saat menggeledah ruangan sekretariat Dinas Pendidikan Langkat, Kamis (11/9/2025).  (TRIBUN MEDAN/ANIL)

Dikabarkan sebelumnya, penggeledahan ini merupakan serangkaian penyidikan Kejari Langkat pada dugaan korupsi pengadaan smartboard sekitar Rp50 miliar tahun anggaran (TA) 2024.

Amatan wartawan dilokasi, tampak sejumlah penyidik sedang menggeledah salahsatu ruangan pada Bidang Pembinaan SD. 

Dua orang penyidik wanita pun berada di depan ruangan sambil menginput data di laptop. Tak hanya itu, tampak satu buah koper dan box serta tumpukan berkas. 

Sedangkan salahsatu oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial SP tengah ditanyai penyidik di dalam ruangan. 

Tampak SP menyandang tas berwarna hitam, dan memakai masker saat ditanyai penyidik. 

Informasi yang diperoleh wartawan, ruangan yang digeledah penyidik Kejari Langkat diduga ruangan yang sering ditempati SP. 

Namun perlu diketahui, saat ini perkara dugaan korupsi smartboard yang ditangani Kejari Langkat sudah ditahap penyidikan. 

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved