Sumut Terkini

Dapatkan Kartu Hijau, Ini Geosite di Samosir dan Keunikannya

Proses revalidasi telah berlangsung beberapa bulan lalu dan membuahkan hasil membanggakan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
KOMPAS.COM
DANA DESA SAMOSIR: Foto pemandangan desa di Kabupaten Samosir. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Baru-baru ini, Geopark Kaldera Toba baru saja mendapatkan status hijau dari UNESCO.

Proses revalidasi telah berlangsung beberapa bulan lalu dan membuahkan hasil membanggakan.

Samosir merupakan bagian dari Geopark Kaldera Toba yang memiliki berbagai geosite dengan segala kekayaan; keunikan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya. 

Samosir memiliki lima Geosite utama: Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok, Geosite Tele-Efrata-Sihotang, Geosite Huta Tinggi Sidihoni, Geosite Simanindo-Batu Hoda, dan Geosite Pusuk Buhit, yang juga merupakan pusat informasi Geopark.

Berikut adalah rincian beberapa geosite utama di Samosir:

1. Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok

Geosite Ambarita merupakan wilayah Geopark Kaldera Toba di Samosir yang dikenal sebagai pusat pmerintahan Raja Batak masa lalu dan memiliki peninggalan budaya berupa sejumlah rumah adat tradisional dan situs pengadilan di Huta Siallagan.

Huta Siallagan dikebal sebagai sebuah kampung tradisional yang dikelilingi tembok tinggi, menampilkan arsitektur rumah adat Batak yang berusia ratusan tahun.

Di dalamnya terdapat Batu Kursi Parsidangan, yakni batu besar yang dulunya digunakan untuk pengadilan tradisional, termasuk hukuman pancung. 

Sebuah Pohon Besar yang tedapat  di Huta Siallagan tersebut melambangkan kebenaran dan keadilan, serta terkait erat dengan pendirian kampung tersebut.

Lalu, ada juga Makam Raja yang berada di utara Huta Siallagan, dekat dengan batu kursi yang dulunya digunakan untuk pertemuan keluarga Siallagan. 

Sebagai bagian dari Geopark Kaldera Toba, Geosite Ambarita secara khusus memadukan unsur budaya (cultural diversity), termasuk tarian batak seperti manortor (menari), dengan potensi geologi dan biologi daerah tersebut. 

Artinya, geosite ini merupakan gabungan situs sejarah seperti Ambarita, yakni pusat pemerintahan dan pengadilan adat Batak dengan pemandangan Tuktuk dan atraksi budaya di Tomok dengan adanya makam Raja Sidabutar, serta pertunjukan tari tradisional. 

2. Geosite Tele-Efrata-Sihotang

Geostite ini berada di sisi Barat Pulau Samosir.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved