Harga Sempat Anjlok, Disperindag Sebut Sumut Kekurangan Stok Cabai 

Menurut Charles, hal ini dikarenakan stok cabai di Sumut mengalami kekurangan. Namun ia tak merinci berapa jumlah stok cabai saat ini.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
CABAI SEMAKIN MAHAL: Seorang pedagang menyusun cabai merah dagangannya di kawasan Pasar Tradisional Kabanjahe, belum lama ini. Harga cabai merah dari Kabupaten Karo beberapa waktu terakhir terus meningkat, hingga mencapai Rp. 100.000. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatra Utara Charles TH Situmorang mengatakan, harga cabai merah cukup melambung tinggi beberapa hari ini. 

Dikatakan Charles, di beberapa wilayah Sumut seperti Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Toba, dan Kota Padang Sidimpuan, masing-masing harga cabai dibanderol sebesar Rp 100.000 per kg.

Menurut Charles, hal ini dikarenakan stok cabai di Sumut mengalami kekurangan. Namun ia tak merinci berapa jumlah stok cabai saat ini.

"Informasi yang kami terima langsung dari pelanggan saat ini Sumut kekurangan stok cabai. Sehingga menyebabkan harga cabai melambung tinggi. Namun untuk jumlah stok bisa konfirmasi ke dinas Perundang-undangan langsung," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Harga Cabai Merah Naik, Petani di Sumbul Sebut Dapat Untung, Khawatir Rawan Pencurian di Ladang

Diakuinya, meski stok cabai menipis, Sumut juga masih menjadi daerah produsen komoditi cabai merah untuk beberapa wilayah.

"Sumut sampai saat ini masih menjadi daerah produsen komoditi cabai merah untuk Provinsi Riau, Kepri, dan Jambi," tuturnya. 

Harga cabai yang paling tinggi saat ini, kata Charles ada di beberapa kabupaten kota di Sumut.

"Hari ini berdasarkan data Siharapanku (hargapangan.sumutprov.go.id) harga rata-rata tertinggi ada di Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Toba, daan Kota Padang Sidimpuan masing-masing sebesar Rp 100.000 per kg," jelasnya.

Untuk itu saat ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder Pemprov Sumut.

"Saat ini TPID Provinsi Sumut sedang melakukan koordinasi antar kabupaten/kota untuk dilakukan kerja sama antar daerah guna stabilisasi pasokan dan harga cabai," jelasnya.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved