Sumut Terkini
Selain Bawa Isu Nasional, Mahasiswa di Karo Juga Minta Penegak Hukum Tindak Koruptor dan Mafia
Tak hanya membawa isu nasional, para pemuda ini juga turut membawa isu daerah dalam aksinya malam tadi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Belasan orang yang tergabung dalam aliansi pemuda serta mahasiswa di Kabupaten Karo, menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Kamis (4/9/2025) malam tadi.
Sama seperti daerah lainnya, aksi yang dilakukan para pemuda Karo malam tadi juga untuk menuntut segala kebijakan pemerintah pusat yang memberatkan masyarakat harus dihapus.
Tak hanya membawa isu nasional, para pemuda ini juga turut membawa isu daerah dalam aksinya malam tadi.
Seperti yang diutarakan oleh salah satu orator malam tadi, Arjun Munthe.
Mahasiswa salah satu universitas di Kabupaten Karo ini mengatakan, perwakilan dari oraganisasinya yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di tingkat pusat memang sudah menyampaikan aspirasi di tingkat nasional.
Namun, meskipun begitu dirinya mengatakan pergerakan mahasiswa di tingkat daerah juga masih perlu dilakukan agar apa yang disuarakan oleh mahasiswa dapat terdengar hingga ke tingkat bawah.
"Jadi tetap kita suarakan dari daerah seperti di Kabupaten Karo. Tuntutan kita yang paling penting tetap diusut tuntas kekerasan oleh aparatur negara, kita juga minta undang-undang perampasan aset agar segera disahkan," ujar Arjun, Jumat (5/9/2025).
Diungkapkan Arjun, selain isu nasional mereka juga turut membawa isu daerah yang mana hal tersebut disampaikan langsung di depan anggota DPRD Kabupaten Karo yang malam tadi turut menemui para peserta aksi.
Di hadapan Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan beserta beberapa anggota DPRD, massa meminta agar segala pelanggaran yang ada di Kabupaten Karo agar dihabisi.
"Yang paling penting di Kabupaten Karo ini harus dihabisi koruptor dan mafia yang ada di Kabupaten Karo ini. Kita akan terus menyuarakan agar pemerintah dan DPRD serta aparat penegak hukum di Karo bekerja secara maksimal," katanya.
Terpisah, salah satu koordinasi aksi lainnya Rizky Tarigan mengatakan aksi yang dilakukan kali ini juga sebagai bentuk dukungan moril dan bentuk kepedulian pemuda di Kabupaten Karo terhadap gejolak yang terjadi saat ini.
"Kegiatan hari ini untuk menyatakan bahwasannya di Kabupaten Karo ada gejolak juga seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan dari Sabang sampai Merauke," ujar Rizky.
Aksi yang digelar mulai sekira pukul 20.00 WIB tadi, massa tak hanya menyuarakan perihal penolakan kenaikan tunjangan anggota DPR RI.
Pantauan di lokasi, tampak peserta aksi turut mengajak anggota DPRD Karo serta Forkopimda Karo memasang lilin di depan pintu masuk Kantor DPRD Karo.
Dikatakan Rizky, hal ini merupakan bentuk dukacita bagi para aktivis yang telah menjadi korban dalam aksi yang terjadi di Jakarta.
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKSI-DAMAI-KARO-Aliansi-pemuda-dan-mahasiswa-Kabupaten-Karo.jpg)