Breaking News

Sumut Terkini

Kodam I BB Bantah Pria yang Diamankan Massa di DPRD Sumut Ngaku Personel Kodim Sebagai Anggota TNI

Ia menyebut, berdasarkan hasil penelusuran, pria itu bernama Fajrin Buang (26), warga Kecamatan Medan Tembung.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Pria berambut cepak mengaku personel TNI dari Kodim 0201 Medan diamankan demonstran di depan gedung DPRD Sumut, Senin (1/9/2025) kemarin. Kodam I Bukit Barisan mengatakan pria itu bukan personel TNI. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kodam I Bukit Barisan membantah pria yang mengaku personel Kodim 0201/Medan ketika diamankan demonstran di depan gedung DPRD Sumut, kemarin, merupakan anggota TNI.

Wakapendam I Bukit Barisan Letkol Bonny mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, pria tersebut bukan prajurit TNI.

Ia menyebut, berdasarkan hasil penelusuran, pria itu bernama Fajrin Buang (26), warga Kecamatan Medan Tembung.

Untuk pekerjaan, Fajrin diduga bekerja sebagai sopir taksi salah satu terbesar di Indonesia.

Saat ini, Fajrin diamankan personel Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Bukan anggota TNI,"kata Wakapendam I Bukit Barisan Letkol Bonny, Selasa (2/9/2025).

Bonny menjelaskan awal mula adanya sosok pria diduga provokator dalam demonstrasi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR), Senin 1 September kemarin.

Sekira pukul 17:17 WIB, demonstran mengamankan Fajrin Buang karena diduga sebagai provokator.

Fajrin diteriaki dan dituduh sebagai personel TNI suatuan Intelijen yang menyusup ke barisan massa.

"Dia diteriakin Intel TNI, kemudian diamankan dan diserahkan ke Kepolisian,"katanya.

Hasil pemeriksaan, Fajrin ternyata memang ikut ke barisan massa mulai dari lapangan merdeka Medan hingga ke DPRD Sumut.

Letkol Bonny menjelaskan, pengakuan Fajrin bermaksud melihat-lihat dan mendokumentasikan aksi.

Namun ketika memotret, dia justru diteriaki sebagai penyusup, hingga dituduh sebagai Intelijen TNI yang memprovokasi.

"Maksud tujuan ikut di barisan unjukrasa. Sudah ikut unjukrasa mulai dari lapangan merdeka dan berniat hanya melihat-lihat dan foto massa. Ketika foto diteriakin Intel TNI. Handphone dirampas dan diserahkan ke Polisi."

Sebelumnya, seorang pria mengaku prajurit TNI diamankan massa aksi ketika demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut, Senin 1 September kemarin.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved