Jelang Berakhir Kerjasama, Manajemen Delimas Plaza Belum Beri Info ke Pekerja dan Penyewa

Karena itu ada yang diantaranya begitu percaya diri tetap akan bekerja di tempat ini. Tapi ada juga yang sudah siap dengan apapun keputusan kedepannya. 

"Ya kalau sudah nggak boleh lagi (mengelola gedung oleh Pemkab) ya mau cemana lagi, terpaksa kerja di luar lah. Belum ada dikasih info kami cuma udah baca juga berita-berita," kata salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya. 

Mulai dari pekerja perusahaan hingga pekerja yang berjualan di tempat ini mengakui kalau saat ini Delimas Plaza ini sudah sepi.

Hanya di hari-hari tertentu yang pengujungnya ramai.

Khusus yang berjualan mereka berharap agar kedepannya ketika ada pengelola baru banyak tenan-tenan baru yang muncul dan lagi kekinian sekarang ini sehingga menjadi ramai.

Keberadaan bioskop, kopi kenangan hingga Roti O termasuk yang saat itu dicontohkan.

Diyakini dengan adanya hal-hal tersebut termasuk juga pusat perbelanjaan fashion dengan merk ternama maka akan ramai lagi yang datang karena selama ini tidak mampu didatangkan dan dipertahankan managemen. 

Juru bicara perusahaan, Edison Marpaung yang ditemui di gedung plaza tidak lagi mau banyak berkomentar.

Ia mengaku apapun yang sudah menjadi keputusan Kepala Daerah tetap akan diikuti.

"Semua tergantung kepala daerah. Kita taat saja pada hukum," kata Edison. 

Sementara itu pihak managemen sendiri melalui securitynya melarang www.tribun-medan.com untuk mengambil dokumen foto dan video di tempat ini. 

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel