Sumut Terkini

KAPOLDA Sumut Diminta Mundur oleh Mahasiswa, Kasih Penjelasan Sambil Duduk Beralas Spanduk

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan dirinya merupakan insan Bhayangkara.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menemui puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa, memintanya mundur, di depan pintu masuk Polda Sumut, Senin (1/9/2025). Ia menyatakan siap mundur apabila diminta Kapolri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto beri jawaban soal diminta mundur oleh mahasiswa saat berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Senin (1/9/2025).

Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan tuntutan dan melakukan orasi.

Selain itu, mereka juga menaburkan bunga ke personel Polisi yang berjaga dibalik gerbang besi.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto keluar dari dalam untuk menemui mahasiswa.

Ia pun langsung duduk diatas spanduk bekas bersama puluhan mahasiswa.

Baca juga: MARSHEL Widianto Jadi Buzzer Rp 150 Juta, Sempat Posting Aksi Damai Langsung Kena Serang

Salah satu mahasiswa, Ahmad Buchori Pane menyampaikan beberapa tuntutannya ke Kapolda Sumut, diantaranya mendesak agar Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral, dan institusi.

Kedua, minta Kapolda mengevaluasi pendidikan, pelatihan kepolisian untuk mendorong reformasi Polri berlandaskan perlindungan masyarakat.

Kemudian, ia menyayangkan adanya mahasiswa dituduh provokator hingga diamankan saat demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut pada 26 Agustus lalu.

Bahkan, sejumlah mahasiswa terluka karena diduga mendapat penganiayaan yang dilakukan aparat.

Baca juga: Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni hingga Tas Dikembalikan, Ibu Penjarah: Bingung Pakenya Gimana

"Kemarin kami mahasiswa USU mengadakan demosnttasi tanggal 26, beberapa massa aksi, yang bukan mereka provokatornya, bukan mereka yang lempari batu, mereka berdarah, mereka tetluka, termasuk saya,"kata Ahmad Buchori, Senin (1/9/2025).

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan dirinya merupakan insan Bhayangkara.

Ia siap dipindahtugaskan kemana saja asal ada perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya ini insan Bhayangkara. Saya siap dipindahtugaskan di mana saja, asal ada perintah pak kapolri kepada daya,"kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto, sambil duduk bersama mahasiswa.

Baca juga: KONDISI Patung Iron Man Rp400 Juta Milik Ahmad Sahroni Usai Dijarah: Jarvis, Apakah Kita Bangkrut?

Sebelum melanjutkan soal tuntutan mundur, mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini mengatakan kalau dirinya pernah bertugas di Provinsi Papua selama 7 tahun.

Artinya, pengalaman pernah bertugas di tempat jauh dan penuh konflik sudah ia jalani.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved